Ian Rush dibantu sejumlah pelatih dari ASA (Asian Soccer Academy) membagi anak-anak menjadi beberapa kelompok. Ia langsung memberikan pengarahan dan menunjukkan beberapa teknik dalam menggiring dan mengumpan bola.
"Mereka menunjukkan antusias yang tinggi dan memiliki potensi memajukan sepak bola di Indonesia," kata pemain era 80-an ini kepada wartawan.
Ia menilai dengan latihan yang tepat termasuk dalam soal pelatih dan kompetisi yang baik maka akan diperoleh prestasi diinginkan ke depan.
Hadir juga dalam kegiatan ini, Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa. Mengenakan kemeja putih, Marty ikut turun ke lapangan, untuk bertemu langsung Ian Rush.
Sementara Direktur UK Trade and Investment Debbie Clarke menyatakan, sepak bola tak hanya sebuah olahraga yang popular di Inggris dan Indonesia.
"Tapi juga alat pemersatu, kita semua demi mempererat hubungan kedua negara. Kami sangat senang diberi kesempatan mempertemukan legenda Liverpool Ian Rush dengan KDM Green Project yang telah bekerja sama dengan Kedutaan Inggris dalam meningkatkan usaha daur ulang sampah demi menguraingi emisi karbon dan meningkatkan dukungan pada anak-anak yang kurang beruntung di Jakarta," katanya.
Hadirnya mantan penyerang klub "The Reds" ini adalah bagian dari undangan Britcham (British Chamber of Commerce) dalam rangkaian olahraga sepak bola Britcham/Liga sepak bola Mama Sayang dan anak-anak jalanan dari KDM Green Project.
KDM sendiri merupakan sebuah lembaga non-frofit yang mengumpulkan dan mendaur ulang sampah dari Kedutaan Inggris lalu menggunakan dana yang dihasilkan dari aktivitas itu untuk mendukung anak-anak jalanan.
Agenda Ian Rush selama berada di Indonesia hingga Senin (17/5) yakni bertemu fan eksklusif dengan Big Reds Indonesia, coaching clinic di STC Futsal serta mengunjungi SDN Karet Tengsin 15 .
Ian James Rush yang lahir di St. Asaph, Wales 20 Oktober 1961 ini memulai karir di Chester City. Pada tahun 1980 bergabung dengan Liverpool dalam 469 pertandingan dengan mencetak 269 gol. Dia juga pernah berkarir di Jeventus, Leeds United, Newscastle United, dan Wrexham serta menutup karir di Australia dengan klub Olimpiade Sydney.(ANT/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
