Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Rahmad Handoyo mengharapkan kejujuran Rizieq Shihab untuk mengungkapkan kondisi kesehatannya saat ini yang masih menjadi spekulasi publik.

"Saya menyayangkan soal ketidaksetujuan hasil 'swab test' dipublikasikan kepada siapapun," kata Rahmad dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, Rizieq semestinya membuka kepada publik hasil tes "swab"-nya dan kooperatif dengan melaporkannya kepada Satuan Tugas Penanganan COVID-19.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu mengatakan bahwa pasien memang berhak tidak mempublikasikan mengenai hasil tes "swab".

Baca juga: Jadi klaster baru COVID-19, Rizieq Shihab harus setop bikin acara

Namun, kata Rahmad, saat ini situasi sedang berbeda karena banyak orang yang terpapar COVID-19 sehingga Satgas Penanganan COVID-19 berhak mengetahui dan menyiapkan langkah-langkah penanganan jika diperlukan.

"Memang ini hak pasien dan dokter untuk merahasiakan, namun ini adalah masa pandemi. Demi keselamatan pasien dan orang-orang di sekitar yang pernah berinteraksi, perlu dilindungi keselamatan untuk berhati-hati dan waspada," ujarnya.

Wajar saja publik mendesak hasil "swab test" terhadap Rizieq dibuka karena beberapa kali menghadiri acara sejak kembali dari Arab Saudi, mulai penyambutan kedatangannya di bandara yang dihadiri ribuan orang, kemudian hadir di acara Maulid Nabi Muhammad di Tebet, Jakarta Selatan dan Megamendung, Bogor.

Acara pernikahan putri Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat, juga dipenuhi massa, kata dia, sehingga seandainya Rizieq ternyata positif COVID-19 tentu Satgas perlu menelusuri orang-orang yang pernah berinteraksi dengannya.

Baca juga: Mahfud: Proses hukum pihak terlibat penolakan 'tracing' Rizieq Shihab

Buntut dari simpang siur "swab test" Rizieq Shihab, Satgas COVID-19 Kota Bogor melaporkan Direktur Utama Rumah Sakit (RS) UMMI Bogor Andi Tatat dan beberapa pegawai ke Mapolresta Bogor Kota.

Pihak Rumah Sakit UMMI dinilai tidak kooperatif dan transparan dalam memberikan keterangan tentang pelaksanaan swab test kepada Rizieq.

Sedangkan Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar memastikan bahwa Rizieq Shihab dalam kondisi sehat, namun tidak mau menyampaikan hasil "swab test" terhadap Rizieq negatif atau positif COVID-19.

"Itu kan hak dari pasien untuk hasil medisnya mau dirahasiakan, yang jelas kondisi beliau baik dan sehat," kata Aziz.

Baca juga: Polisi periksa 4 direktur RS Ummi soal tes usap Rizieq Shihab Senin

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020