Jambi (ANTARA News) - Ratusan juta rupiah uang milik konsultan politik pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jambi Madjid Muaz-Abdullah Hich (MM-Hich), Catra Politika, Rabu siang raib disikat maling.

Aksi nekat perampok tersebut terjadi sekitar pukul 12:00 WIB dengan cara membobol pintu mobil Avanza silver nomor polisi E-1662-F milik Direktur Catra Politika Lutfi Triadi.

Kendaraan tersebut diparkir di halaman posko pasangan cagub-bacawagub tersebut Jl Prof Sri Soedewi No 01 Rt.07 Kelurahan Sungai Putri Kecamatan Telanaipura.

Setelah mendapat laporan, Kapolsek Telanaipura AKP Agus Sunarno bersama beberapa anggotanya langsung datang ke lokasi kejadian.

Agus Sunarno mengatakan, dari olah TKP dan keterangan sementara, diduga pencuri sudah membuntuti korban sejak keluar dari bank. Kasus tersebut saat ini sedang dalam penyelidikan polisi.

Aksi pencurian terjadi ketika tim Catra Politik tengah melakukan pertemuan dengan sejumlah wartawan di posko MM-Hich.

Lutfi menjelaskan, kejadian ini bermula usai dirinya mencairkan uang dari Bank Mandiri cabang Pasar sekitar pukul 09.30 WIB, uang tersebut dibawanya dengan kantong plastik (kresek).

"Saya tidak curiga apa-apa, sebab meninggalkan halaman parkir Bank Mandiri saya sempat melihat ke belakang dan tidak ada yang membuntuti," katanya.

Sebelum menuju posko, ia menyempatkan diri makan di dekat Mesjid Agung Provinsi Jambi dan tiba di posko puku 11:45 WIB.

Sejam kemudian, salah satu anggota tim MM-Hich keluar membeli rokok, dan saat itu melihat kaca mobil Lutfi sudah dijebol, ia langusung memberitahu Lutfi.

Ketika mobil itu didatangi, tas notebook di dalam mobil sudah hilang dan uang ratusan juta dalam plastik juga lenyap dibawa kabur pencuri.

Lutfi terlihat sangat panik dan kesal, bahkan sempat meninju kaca mobil sebelah kanan untuk melampiaskan kekesalannya. Ketika ditanya, Lutfi menuturkan ia kehilangan uang senilai ratusan juta.

"Uang yang yang hilang Rp100 juta dan 25.000 dolar AS atau sekitar Rp326 juta, dan sejumlah data Pilkada gubernur dalam bentuk kepingan CD di tas notebook," katanya.

Lutfi mengaku tidak mencurigai indikasi politik di balik kejadian ini, karena dokumennya tidak ada yang hilang, dan ini murni kriminal.

Rencanannya, uang tersebut akan digunakan membeli kendaraan operasional untuk mensukseskan kampanye pasangan MM-Hich ini. (YJ/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010