Semarang (ANTARA News) - Mantan pebulutangkis nasional, Hastomo Arbi, mengatakan tim Uber Indonesia harus tampil lepas saat bertemu juara bertahan China pada babak semifinal perebutan piala lambang supremasi beregu putri dunia di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Kita jangan tampil beban lawan China karena dari sisi materi pemain kita kalah dengan mereka. Siapa tahu dengan tampil seperti itu, kita bisa mencuri angka dari mereka," kata Hastomo Arbi ketika dihubungi dari Semarang, Rabu.

Di samping itu, kata Hastomo yang kini menjadi Asisten Manajer PB Djarum Kudus, Maria Kristin dan kawan-kawan harus tampil mati-matian melawan mereka, mengingat China memiliki kekuatan merata di semua nomor.

Ia mengakui, peluang untuk mengalahkan China berat, tetapi kunci menghadapi tim yang kuat di semua nomor adalah dengan tampil lepas dan tanpa beban.

Ketika ditanya pebulu tangkis yang harus diturunkan saat menghadai China, dia mengatakan harus menurunkan pemain terbaiknya dan yang penting mental pemain harus siap menghadapi juara bertahan.

"Tidak ada pilihan lagi, kita harus menampilkan komposisi tim yang terbaik. Saya kira pelatih sudah tahu, siapa-siapa yang harus dimainkan saat menghadapi China," kata pahlawan Piala Thomas 1984 (saat itu mengalahkan Han Jian dari China).

Tim Uber Indonesia yang diunggulkan di tempat keempat memang tidak bisa menghindar dari juara bertahan China karena Maria Kristin Julianti dan kawan-kawan berada di pool atas setelah menumbangkan tuan rumah Malaysia pada babak perempat final dengan angka, 3-0.

"Yang penting kita harus tampil mati-matian dan jangan menyerah sebelum bertanding," katanya menegaskan.

Pada perebutan Piala Uber 2008, tim Indonesia keluar sebagai juara kedua setelah pada partai final dikalahkan China, 0-3 di Istora Senayan Jakarta.

Tunggal pertama Indonesia, Maria Kristin Julianti kalah dari Xie Xingfang, 8-21 15-21, kemudian pada nomor ganda putri pasangan Liliyana Natsir/Vita Marissa kalah tiga game dari pasangan Yang Wei/Zhang Jiewen, 15-21, 21-19, 16-21.

Pada tunggal kedua, Adriyanti Firdasari tidak bisa berbuat banyak menghadapi Lu Lan, 12-21, 10-21.

Pada perebutan Piala Uber 2010 di Malaysia ini, tunggal China terdiri atas Wang Yihan, Wang Xin, Wang Shixian, dan Jiang Yanjiao (tunggal) kemudian pasangan Ma Jin/Wang Xiaoli, Di Jing/Yu Yang, Tian Qing/Pan Pan (ganda).
(U.H015/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010