Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR Hayono Isman mengatakan, sekretariat bersama atau sekretariat gabungan partai koalisi adalah untuk mengantisipasi kelemahan Fraksi Partai Demokrat di parlemen agar pemerintahan empat tahun ke depan berjalan efektif.

"Sekretariat gabungan partai koalisi dibentuk salah satunya karena kelemahan Partai Demokrat di parlemen. SBY cerdas berpikir bagaimana empat tahun pemerintahan tak dikisruhi oleh persoalan-persoalan di parlemen," kata Hayono dalam diskusi "Kiprah Partai Demokrat di Parlemen" di Jakarta, Selasa.

Hayono menjelaskan, meski Partai Demokrat saat ini memiliki 148 anggota Dewan, namun kinerjanya di parlemen tidak memuaskan yang disebut Hayono terjadi karena kalah bermanuver.

Ia menegaskan, kinerja Fraksi Partai Demokrat di parlemen memang belum memuaskan akibat lemahnya kepemimpinan Ketua Fraksi Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Ketua DPR Marzuki Alie yang merupakan kader Demokrat.

Namun Hayono menilai keduanya belum bisa dinilai gagal, dan hanya disebut berkinerja belum memuaskan.

"SBY buat Sekretariat Gabungan bukan basa-basi. Sekgab harus bekerja mengantisipasi agar parlemen jangan melangkah lebih jauh. Misalnya keinginan untuk menggunakan Hak Menyatakan Pendapat yang ujungnya kan pemakzulan. Ini tak ada perlunya masuk ke pemakzulan," kata Hayono.

Karena itu, tambah Hayono, keberadaan Sekgab harus dimaknai positif untuk perbaikan internal Partai Demokrat.

Ia mengingkatkan parpol koalisi bahwa dalam berkoalisi harus ada etikanya.

"Saya selalu katakan, apabila partai koalisi tak sepakat atau berbeda dengan pemerintah silakan keluar dari koalisi dan menarik menterinya. Jadi koalisi dengan etika, jangan dua kaki, menyerang pemerintah tapi menyerahkan menterinya ke presiden," tegas Hayono. (*)

J004/A041

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010