Kuala Lumpur (ANTARA News) - Tim Indonesia memastikan menempati posisi teratas Grup B putaran final Piala Uber setelah memenangi tiga partai pertama melawan tim Denmark pada pertandingan terakhir penyisihan grup di Putra Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa.

Peraih medali perunggu Olimpiade Beijing Maria Kristin yang turun sebagai tunggal kedua memastikan kemenangan Indonesia 3-0 atas Denmark setelah dengan mudah mengalahkan Karina Jorgensen 21-9, 21-6.

Sebelumnya, tunggal pertama Indonesia Adriyanti Firdasari membuka perolehkan angka dengan meraih kemenangan mudah 21-11, 21-11 atas Camilla Sorensen.

Pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda menyumbang angka kedua setelah berjuang hampir satu jam untuk mengalahkan duet baru Denmark Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen 13-21, 21-15, 21-13.

Pasangan Greysia/Nitya yang pernah dua kali mengalahkan ganda Denmark Kamilla Rytter Juhl/Lena Frier Kristiansen mengaku harus menebak-nebak permainan lawan mereka setelah Denmark memasangkan Kamilla dengan Christina.

"Mereka pasangan baru dan kami belum pernah bertemu sebelumnya, jadi tidak tahu sama sekali bagaimana tipe permainan mereka," ujar Greysia mengenai lawannya.

Selain itu, Greysia mengatakan bermain terlalu terburu-buru membuat mereka tidak bisa mengendalikan permainan dengan baik sehingga harus kehilangan game pertama.

"Secara keseluruhan game pertama tidak bisa mengontrol karena terlalu terburu-buru, tetapi game kedua sudah bisa menguasai sehingga Denmark banyak mati sendiri," katanya.

Sementara itu, manajer tim Uber Indonesia Djendjen Djaenanasri mengatakan alasan tunggal pertama Maria Febe Kusumastuti tidak diturunkan karena menilai Firdasari yang lebih berpengalaman mempunyai mental yang lebih kuat untuk menghadapi pertandingan pertama yang berat.

"Ini bagian dari strategi tim, karena susunan pemain yang hari ini diturunkan dianggap lebih bagus untuk moral tim. Kalau Firdasari turun sebagai tunggal pertama peluang untuk mendapat poin lebih besar dibanding dengan Febe," jelas Djendjen.
(ANT/A024)

Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010