Ternyata untuk merawat sepatu khusus riding tidak rumit, para rider cukup membasuhnya dengan lap tanpa menambahkan detergen.
Owner RC Motogarage, Reyner Alexander mengungkapkan, sepatu riding yang kotor juga tidak perlu disikat untuk membersihkan nodanya.
"Pemiliki sepatu riding hanya perlu mengelap sepatu apabila memang sepatu itu kotor, dan menjemur tidak harus langung di bawah terik matahari," ungkap Reyner Alexander dalam acara pengelanan produk terbaru dari RC Garrage di Jl Haji Nawi No. 45B, Jakarta Selatan, Senin.
Ia mengatakan, jika pengguna merawat sepatu dengan benar, maka akan menambah usia pakai sepatu itu.
Pria yang akrab disapa Rey itu menganjurkan kepada rider agar tidak membungkus sepatu dengan plastik saat riding menerabas hujan.
"Itu berbahaya (sepatu dilapisi plastik). Soalnya grip sepatu tidak lagi 'gigit' ke aspal yang membuat tidak licin, terhalang plastik," tegas dia.
Baca juga: Kiat rawat jaket motor, isi waktu #DiRumahAja
Baca juga: Tips memilih jaket bermotor harian dan touring
Khusitani
RC Motogarage kini memiliki tiga store antara lain di Haji Nawi, Jakarta Selatan, Serpong, Tangerang Selatan dan Bandung Jawa Barat. Mereka meniagakan ragam perlengkapan berkendara yakni Kushitani, sebagai produk lansiran Jepang.
"Kushitani adalah produk asli dari Jepang, dan merupakan premium brand pertama yang menggelontorkan produk jaket kulit atau bahkan racing suit," kata dia.
Di Indonesia, RC Motogarage telah memasarkan ragam produk Kushitani sejak tahun 2018, tapi cukup diakui hanya sedikit yang mengetahui merek tersebut.
"Sejak kami memasarkan produk ini, diakui Kushitani kurang terdengar di telinga para riders. Untuk itulah, selama dua tahun berjalan ini kami fokus membangun merek dahulu di sini," ucap dia.
Adapun ragam varian Kushitani yang dipasarkan di RC Motogarage saat ini mulai dari glove, jaket, celana, sepatu, tas, inner suit. Sementara untuk racing suit dapat dipesan sesuai permintaan karena harganya yang lumayan mahal yaitu sekitar Rp40 jutaan.
Untuk banderol jaket dimulai dari harga Rp2,9 juta - Rp6 jutaan, sedangkan model mesh sekitar Rp3 jutaan sampai Rp4 jutaan. Untuk produk jaket kulit (leather) menggunakan kulit sapi perah.
Untuk produk sarung tangan, baik harian maupun balap, juga menggunakan material terbaik dan lembut namun tetap nyaman. Harganya mulai dari Rp1,5 juta - Rp2,5 jutaan untuk harian, dan racing glove sekitar Rp6 jutaan.
X-Guard
Tidak hanya perlengkapan apparel, RC Motogarrage juga menghadirkan X-Guard, alat penyangga handphone yang bisa diletakkan pada setang atau spion.
Produk asal Taiwan itu terbuat dari alumunium yang stabil, tidak goyang dan tidak getar. "X-Guard ini steady, dia punya kunciannya aman dari rampasan jambret," terang dia.
Tidak hanya itu, X-Guard juga bisa digunakan untuk semua varian motor mulai dari sport, bebek dan skuter matik yang banyak beredar di Indonesia.
"Kita sudah sediain semua, ada batang sampai dudukan, sudah satu set," jelas dia.
Saat ini, terdapat tiga varian X-Guard yang ditawarkan, terdiri dari handle bar mount biasanya untuk motor touring atau naked, miror mount yang biasa digunakan untuk motor matik dan yang terakhir adalah varian small tube, ini bisa dikreasikan di mana saja, bukan di handle bar atau spion, tapi di baut segi enam, yang ada di tengah setang.
"Bukan di spion, biasanya baut di tengah setang dicopot diganti dengan batang, dan dipasang aksesori lainnya," ungkap dia.
X-Guard di jual dengan harga mulai dari Rp900 ribu sampai dengan Rp1,5 juta. Pengguna yang menggunakan X-Guard dan mengalami kendala bisa datang kembali ke RC Motogarage untuk mendapatkan perbaikan.
Selain untuk motor, XGuard juga ada varian untuk sepeda. Bentuknya lebih kecil, dan dibuat dari bahan plastik. Harganya Rp600 ribu hadir dengan bentuk yang lebih kecil dan bisa disesuaikan dengan ukuran handle bar (setang) sepeda.
TCX Boots
Produk terakhir yang diperkenalkan oleh RC Motogarage adalah TCX Boots, sebagai sepatu multigender atau diperuntukkan bagi rider pria maupun wanita.
Sepatu asal Italia itu diklaim sebagai yang pertama menggunakan sistem T.C.S (Torsion Control System) yang sudah dipatenkan secara internasional.
Sistem itu memungkinkan gerakan terkontrol dari kaki secara lateral dan longitudinal, serta melindungi pergelangan kaki dari cedera saat berkendara. Sistem tersebut dianggap sukses sehingga berganti nama menjadi TCX yang langsung dipatenkan menjadi merek sepatu.
Rangkaian produk TCX Boots terdiri dari Touring, Racing, Casual, bahkan Lifestyle pun ada, hingga khusus balap dan off-road, termasuk sepatu untuk wanita.
"Kami percaya diri memasarkan TCX Boots di Indonesia karena fokusnya pada keamanan buat penggunanya. Begitu juga dengan rentang harga yang ditawarkan, masih masuk akal," ucap dia.
Untuk biaya, sepatu itu dijual mulai dari Rp2,1 juta sampai Rp3 jutaan, sementara yang berbahan goretex dikisaran harga Rp3 juta - Rp4 jutaan.
Baca juga: Produsen aksesoris motor produksi masker kain
Baca juga: Yamaha XSR 155 punya dua paket aksesoris, heritage dan tracker
Baca juga: Berburu aksesoris dan inspirasi modifikasi custom di IIMS
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020