Jakarta (ANTARA News) - Pemprov Papua menunjuk Universitas Pelita Harapan (UPH) untuk mendidik 100 sampai 200 calon guru maupun guru dari Papua setiap tahunnya untuk masa lima tahun.

"Seluruh biaya studi, transportasi, tempat tinggal, dan biaya hidup ditanggung oleh Yayasan UPH dan Pemerintah Papua. Selanjutnya para siswa  yang mengikuti program ini, memiliki komitmen kembali ke Papua untuk mengajar selama n+1 tahun," kata Gubernur Papua Barnabas Suebu dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.

Dikatakan bahwa penempatan para guru akan ditentukan oleh Yayasan UPH dan Pemprov Papua secara bersama.

Penandatanganan dokumen kerjasama telah dilaksanakan di Jakarta, Senin (3/5), antara Gubernur Papua Barnabas Suebu dan penasihat Yayasan UPH yang juga Rektor UPH, Jonathan LParapak, dan disaksikan Wakil Menteri Pendidikan Nasional Prof Fasli Jalal dan pendiri Yayasan UPH James T Riady.

Dalam dokumen kerjasama tersebut disebutkan bahwa selain mendidik tenaga guru dan calon guru, pihak UPH juga akan melaksanakan program pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi Papua, sekaligus ikut serta dalam pengembangan
 sekolah-sekolah di Papua.
(Ant/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010