Yogyakarta (ANTARA News) - Brankas kantor Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dicuri dan uang tunai bernilai Rp47,9 juta yang ada di tiga brankas dibawa kabur pelaku, Sabtu.

"Kawanan pencuri itu membawa kabur uang sebesar Rp47,9 juta dari tiga brankas, sedangkan uang dalam amplop yang ada tulisannya uang kas milik masjid sebesar Rp18 juta yang tersimpan di brankas lainnya tidak diambil pelaku," kata Kasat Reskrim Poltabes Yogyakarta Kompol Syaiful Anwar.

Dari penyelidikan sementara, pencurian brankas ini diduga dilakukan oleh lebih dari dua orang, karena dari olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan beberapa tempat kondisinya berantakan.

"Para pelaku berhasil membongkar empat brankas dengan cara menjugil memakai benda tumpul, kemungkinan linggis, dan diduga dilakukan oleh beberapa orang," katanya.

Menurut dia, total kerugian yang diderita Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Jalan Kiai Mojo, Tegalrejo, Kota Yogyakarta akibat pencurian ini Rp47,9 juta.

"Brankas pertama berisi uang Rp33,4 juta, brankas kedua berisi Rp6,5 juta, brankas ketiga Rp8 juta, dan brankas keempat berisi uang Rp 18 juta. Tetapi uang Rp18 juta di brankas keempat tidak diambil pelaku, meskipun brankas itu sudah dibuka paksa," katanya.

Syaiful Anwar mengatakan, petugas kepolisian mengidentifikasi dan olah TKP juga menemukan beberapa barang bukti.

Selain beberapa sidik jari para pelaku, petugas juga menemukan kotoran manusia yang diduga milik salah satu pelaku.

"Seluruh informasi sedang kami kaji dan kami pelajari. Hingga saat ini kami masih memiliki sejumlah prediksi tentang siapa atau kelompok mana yang melakukan pencurian tersebut," katanya.

Ia mengatakan pencurian ini diketahui pertama kali oleh petugas kebersihan ruangan kantor, Yani Ahmad, sekitar pukul 06.00 WIB. Dirinya curiga ketika melihat beberapa ruangan sudah terbuka pintunya, dan kondisinya berantakan.

"Petugas kebersihan itu kemudian memberitahukan kepada penjaga kantor (anggota Satpam) yang saat itu sedang bertugas. Setelah

dicek, ternyata benar, empat brankas di Ruang Keuangan sudah terbuka," katanya.

(U.V001/M008/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010