Jakarta (ANTARA News) - Anggota Detasemen 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang teroris jaringan Aceh bernama Eko Prasetyo alias Zubeir alias Suheir di Komplek Mesjid Mbabat, Lamongan, Jawa Timur, Senin (19/4) lalu.

"Tim Mabes Polri sudah mengembangkan pengejaran terhadap jaringan teroris Aceh hingga ke Jawa Timur," kata Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Edward Aritonang di Jakarta, Jumat.

Edward mengatakan Eko sebagai salah satu anggota teroris berperan sebagai peserta pelatihan militer bersenjata di Pegubungan Jalin, Jantho Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

Eko tercatat rekrutan Margono kemudian diantar ke Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan dijemput Tongji dan Sonata.

Kadiv Humas Mabes Polri menuturkan, sebelumnya Eko termasuk daftar pencarian orang (DPO) terkait jaringan teroris Aceh bersama 12 tersangka lainnya.

Polri mengeluarkan target operasi terhadap jaringan teroris sebanyak 12 tersangka lainnya, yakni Umar Patek alias Umar alias Pak Taek alias Abu Syech alias Zacky, Abu Tholut, Abdullah Sonata, Saptono, Umar alias Bujang, Hasan, Kamaludin, Imam Rasyidi, Warsito, Abu Hamzah dan Taufik Bulaga.

Hingga saat ini, Polri sudah menangkap 63 orang yang diduga terlibat jaringan teroris Aceh, terdiri dari 50 orang diproses secara hukum, delapan orang tewas dan lima orang lainnya dipulangkan karena tidak cukup bukti.


(T.T014/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010