Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Rabu malam, diperkenalkan kepada publik dalam acara taaruf atau perkenalan pengurus baru di Jakarta.

Hampir semua PBNU menghadiri acara itu, diantaranya Rais Aam KH Sahal Mahfudh, Wakil Rais Aam KH Musthofa Bisri, Ketua Umum KH Said Aqil Siroj, dan Wakil Ketua Umum As`ad Said Ali.

Mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi yang kini salah satu rais syuriah tidak hadir karena sedang berada di Jawa Tengah, namun sejumlah tokoh nasional seperti mantan Ketua DPR Akbar Tandjung, Menteri PDT Helmy Faishal Zaini, dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mubarok menghadiri acara itu.

"Ini langkah awal memulai pengabdian," kata Saifullah Yusuf, salah satu ketua PBNU,

Wakil gubernur Jawa Timur itu berharap, setelah taaruf masyarakat menerima kepengurusan baru yang mengundang pro kontra saat diumumkan ke publik pekan lalu.

Hingga Rabu siang penolakan itu masih terdengar, termasuk yang disampaikan melalui unjuk rasa kelompok yang menamakan diri Forum Majelis Dzikir Penyelamat NU.

Selain itu ada juga pertemuan di Banten yang diikuti sejumlah pengurus wilayah NU yang isinya meminta susunan PBNU dikembalikan sesuai rumusan awal hasil rapat di Pati, Jawa Tengah, 12 April lalu.

"Menurut 33 wilayah yang hadir, sebaiknya kembali ke keputusan formatur pada 12 April 2010," kata Andi Djamaro Dulung, mantan ketua PBNU yang hadir dalam pertemuan itu.(*)

S024/Z002/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010