Jakarta (ANTARA) - Badan Standardisasi Nasional (BSN) menggelar Indonesia Quality Expo 2020 di Jogja City Mall, Yogyakarta pada 12-15 November 2020, dengan menghadirkan talkshow kendaraan listrik yang aman dan ramah lingkungan dengan melibatkan industri, komunitas, pemerintah dan masyarakat.

Saat ini, polusi udara kendaraan bermotor adalah penyumbang kerusakan lingkungan, pemanasan global dan yang pasti berdampak buruk terhadap kesehatan.

Disamping itu, konsumsi BBM yang semakin besar mengakibatkan ketersediaan BBM akan habis terekploitasi. Oleh karena itu dengan hadirnya kendaraan listrik akan menjadi solusi.

CEO PT Volta Indonesia Semesta, Willty Awan mengatakan bahwa dengan menerapkan standar mutu, faktor keselamatan dan keamanan dalam penggunaan kendaraan listrik menjadi sangat terjamin.

"Dari sisi komponen tentunya masyarakat harus melihat serta memilih komponen yang memiliki standar mutu yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan,” ungkap Willty Awan dalam keterangan resminya, Selasa.

"Khususnya di sisi baterainya serta komponen umum lainnya seperti ban dan kelengkapan asesoris lainnya misalnya di sepeda atau sepeda motor listrik meliputi spion, lampu sign, lampu depan dan belakang," tambah dia.

Baca juga: Produsen sepeda motor listrik Singapura incar pasar Indonesia

Baca juga: Cerita di balik kerja sama sepeda listrik Jeep dan QuietKat

Baca juga: Anza dari Monday Motorbikes, sepeda listrik berdesain unik


Sepeda dan motor listrik memiliki cara penggunaan yang tidak berbeda jauh dengan sepeda motor listrik berbahan bakar bensin, memiliki benefit dari sisi biaya operasional dimana tidak perlu lagi membeli bensin.

Selain itu, biaya perawatan dari kendaraan listrik menjadi sangat murah dan sederhana seperti tanpa perlu ganti oli bulanan, tune up mesin, penggantian komponen komponen seperti busi, kampas kopling dan sebagainya.

"Dan yang tidak kelah pentingnya, bonus utama berupa lingkungan yang lebih bersih, ramah lingkungan, tidak berisik dan warisan bagi anak cucu kita terhadap dunia yang lebih baik dan hijau," kata dia..

Dari sisi pemilihan baterai, komponen dari motor-motor listrik yang diproduksi telah menerapkan Standard Quality ISO 9001, ISO 14001, GB/T-28001, CE, ROHS dan untuk ban menggunakan produk dalam negeri yang telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).

"Tentunya ini saja belum cukup, kami akan terus meningkatkan kwalitas dan jaminan keselamatan dengan mengikuti Sertifikasi SNI 8613:2018, ISO 13063:2012 tentang 'Moped dan sepeda motor berpenggerak listrik – Spesifikasi keselamatan' yang sudah kami canangkan," tegas Willty.

Kampanye kendaraan lsitrik di Indonesia Quality Expo 2020 ini juga sejalan dengan semangat Perpres No 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

Komitmen tersebut dibuktikan dengan secara terus menerus menambah jaringan layanan Volta dimana saat ini sudah berdiri di hampir semua Kabupaten dan Kota di Pulau Jawa, dan beberapa kota di luar Pulau Jawa seperti di Banjarmasin, Pontianak, Lampung, Makassar, Gorontalo, Bali, Lombok dan Merauke.

Selain sepeda listrik yang sudah dikenal masyarakat umum, Volta juga mulai merambah ke sepeda motor listrik roda dua, roda 3, alat angkutan listrik khusus (yang dapat digunakan di dalam area pabrik, perkebunan, pertambangan dan lain lain).

Volta juga meluncurkan Volta New 100 yang dilengkapi batteries box, kemudahan charging, dan painting berteknologi CED (Cathodic Electro Deposition) guna memberikan proteksi maksimal terhadap karat di rangka sepeda listrik.

Baca juga: Truk listrik Volta Zero dari Swedia akan dibuat di Inggris

Baca juga: Harley-Davidson luncurkan merek sepeda listrik Serial 1 Cycle Co.
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020