BEIJING, 23 April (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) -- Sebagaimana yang ditunjukkan oleh dongeng dari China "Eclosion to Butterfly", kendaraan bahan bakar alternatif Geely, melalui upaya yang sungguh-sungguh, diperlihatkan buat pertama kali pada Beijing Auto Show kali ini. Selama bertahun-tahun, Geely telah terikat pada penelitian dan pengembangan sistem tenaga alternatif bagi kendaraan, dan kelima kendaraan bahan bakar alternatif untuk diproduksi massal akan dipasarkan dalam kurun waktu dua tahun.

     (Foto: http://www.prnasia.com/sa/2010/04/23/20100423729045.jpg )

     Dengan pameran yang menarik pada 2009 Shanghai Auto Show hanya sebagai mobil konsep, Geely Intelligence (IG) kali ini ditampilkan sebagai model kendaraan alternatif perintis Geely yang sedang dalam penelitian. Ia diperbarui dari sebelumnya berpintu satu dan bersusunan tempat duduk 3+1 menjadi sekarang dua pintu model sayap burung camar dan bersusunan tempat duduk 2+2, sambil mempertahankan tenaga hibrida dan desain biayanya.

     Geely kali ini membawa dua kendaraan listrik--EK-1 dan EK-2. EK-1 bertenaga baterai asam-timah yang mencapai kecepatan maksimal 80km/jam dan jarak 80km, dan EK-2 bertenaga baterai lithium iron phosphate dengan kecepatan maksimal 150km dan jarak 180km serta dapat mengisi kembali 80% kapasitas baterainya dalam waktu 18 menit.

     Dalam mengembangkan sistem tenaga alternatif, bukannya membatasi pada satu arah litbang tertentu, Geely menganekaragamkan penilaian pengembangannya pada subyek yang berbeda selama rentang waktu yang beragam. Menurut pejabat terkait dari Geely, saat ini, apabila beragam faktor terlibat, dalam armada praktis, tenaga bahan bakar alternatif masih merupakan opsi bagi seluruh industri mobil global, setidaknya tidak sebersatu mesin berpembakaran dalam yang digerakkan oleh bensin. Mempertimbangkan hal ini, mengenai solusi tenaga bahan bakar alternatif, Geely menetapkan mode pengembangan beragam tenaga penggeraknya siap memenuhi kebutuhan pasar maupun menjawab tantangan masa depan. Selain kendaraan listrik bertenaga baterai, Geely menampilkan satu model kendaraan dengan GSC (Geely Intelligent Stop-Go System) dan dua model GPEC (Geely Plug-in Hybrid Electric Vehicle).

     Untuk tenaga listrik hibrida colok (plug-in), yang merupakan teknologi tenaga energi alternatif yang relatif matang, Geely merampungkan desain aplikasinya dalam bentuk berseri dan sejajar serta siap untuk diproduksi massal. Geely EC7 dilengkapi dengan GPEC (Geely Serial Plug-in Electric) dengan mesin + 1.0 L baterai iron phosphate, jarak 60 km apabila hanya bertenaga baterai, yang diluncurkan baru-baru ini; EC8 dilengkapi GPEC (Geely Plug-in Electric Hybrid Vehicle, sejajar), yang baik dalam hal penghematan bahan bakar dan kinerja dinamis), bermesin 2.4L untuk menantang kendaraan energi alternatif premium internasional.

     Untuk keterangan tambahan, silakan kunjungi http://www.geely.com

     SUMBER: Geely


Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010