Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Irgan Chairul Mahfiz meminta polisi mengusut tuntas kerusuhan yang terjadi di sebuah perusahaan galangan kapal di Batam, Kepulauan Riau, Kamis.

"Kerusuhan ini jika tidak segera diusut dan diatasi hingga tuntas bisa menjadi preseden buruk dan terjadi di tempat lain," kata Irgan Chairul Mahfiz kepada pers di Gedung DPR di Jakarta.

Apalagi, katanya, kerusuhan tersebut ternyata dipicu oleh sikap pimpinan perusahaan yang warga negara asing yang memaki pekerja warga negara Indonesia dengan kata-kata yang melecehkan.

Polisi harus bisa mengatasi kasus ini hingga tuntas agar tidak menjadi preseden buruk dan tidak terulang lagi.

Informasi yang dihimpun, kerusuhan terjadi di perusahaan galangan kapal PT Drydocs World Graha di Tanjung Uncang.

Kerusuhan dipicu oleh sikap seorang manajer di perusahaan tersebut yakni warga negara India yang memaki pekerja warga negara Indonesia dengan kata-kata "bodoh" sehingga menyinggung perasaan pekerja.

Akibat kerusahaan tersebut sekitar 12 mobil yang berada di halaman perusahaan dirusak dan dibakar serta fasilitas perusahaan seperti kaca-kaca jendela dirusak.

(T.R024/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010