Medan (ANTARA News) - Rektor Universitas HKBP Nommensen (UHN), Dr Jongkers Tampubolon, mengatakan, oknum-oknum yang terlibat dalam makelar kasus (markus) pada umumnya juga merupakan produksi perguruan tinggi.

"Untuk itu pantas dipertanyakan apa yang salah dalam sistem pendidikan di Indonesia sekarang ini, khususnya pada pendidikan tinggi," katanya, di Medan, Minggu.

Ia mengatakan, masyarakat kritis dewasa ini mempertanyakan apa yang salah dalam sistem pendidikan khususnya di pendidikan tinggi sehingga sarjana sekarang ini lemah dari sudut moral, sosial dan spiritual.

Sangat disadari bahwa penguasaan ilmu yang tinggi oleh seorang individu yang tidak memiliki pengendalian diri, tidak akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Selain itu juga dapat menciptakan ancaman bagi masyarakat apabila ilmu yang tinggi itu digunakan untuk mendukung kejahatan," katanya.(ANT/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010