Surabaya (ANTARA News) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA ditunjuk Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai koordinator sinergi di bidang strategi komunikasi BUMN yang bergerak pada sektor pengembangan kawasan industri dan perumahan.

"Sekarang kami menunjuk ANTARA sebagai koordinator sinergi di bidang strategi komunikasi BUMN kawasan," kata Asisten Deputi Menteri BUMN Bidang Kawasan Industri dan Perumahan, Wahyu Hidayat, di Surabaya, Selasa.

Penunjukan itu berdasar permintaan delapan BUMN kawasan industri dan perumahan dalam Rapat Kerja BUMN di Surabaya pada 12-13 April 2010.

Sebelumnya, Wahyu Hidayat mengajukan pertanyaan kepada Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Ahmad Mukhlis Yusuf dan Direktur Komersial dan Teknik Rully Charmeianto Iswachyudi yang hadir dalam rapat kerja tersebut.

Kedua direktur kantor berita Indonesia itu pun menyatakan, kesiapannya. Kemudian Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Jasa Lainnya, Muchayat, memutuskan, koordinasi sinergi tersebut dipusatkan di gedung Wisma ANTARA, Jalan Merdeka Selatan 17 Jakarta.

Selain sebagai pusat koordinasi, kantor yang berada di sebelah selatan Monumen Nasional (Monas) itu juga akan difungsikan sebagai pusat pemasaran bersama delapan BUMN kawasan. "Kita sepakati sekarang kantor pemasaran sembilan BUMN kawasan itu berada di kantor ANTARA," kata Muchayat.

Dia percaya, ANTARA dengan reputasi dan jaringan yang dimilikinya, baik di dalam maupun di luar negeri bisa membantu usaha pemasaran delapan BUMN.

"Kawasan industri dan perumahan itu merupakan ujung tombak investasi. Mereka itu butuh bantuan informasi dan pemasaran dari kantor berita yang memiliki sarana dan prasarana sertajaringan luas," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang I Deputi Menteri BUMN Usaha Jasa Lainnya, Fajar Yudisiawan, memberikan tenggat waktu kepada ANTARA hingga 31 Maei 2010 untuk menyerahkan konsep sinergi strategi komunikasi delapan BUMN kawasan.

"Kesepakatan ini harus ditindaklanjuti dengan `action plan`. Konsep `action plan` ini kami tunggu hingga 31 Mei 2010," katanya.

Delapan BUMN yang berencana membangun sistem pemasaran bersama di gedung Wisma ANTARA itu adalah PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN), PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), PT PDIP Batam, Perum Perumnas, PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma, PT Kawasan Industri Medan, PT Kawasan Industri Makassar,

Dalam raker tersebut juga ada penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT JIEP dan LKBN ANTARA dalam pengembangan bisnis data center di Kawasan Industri Pulogadung.

Penandatanganan MoU tersebut disaksikan Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Jasa Lainnya dan Asisten Deputi Menteri BUMN Kawasan Industri dan Perumahan.(T.M038/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010