Bogor (ANTARA News) - Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri menegaskan bahwa kesuksesan pembangunan ekonomi ditentukan oleh indikator terselesaikannya masalah-masalah sosial.

"Di antara masalah sosial yang mesti terselesaikan itu adalah turunnya angka kemiskinan dan pengangguran," katanya seperti disampaikan tenaga ahli Mensos Bidang Hubungan Media dan Tata Kelola Pemerintahan Drs Sapto Waluyo, MSc melalui pesan singkat (SMS) kepada ANTARA News, Jumat.

Pernyataan Mensos itu disampaikan di depan pertemuan dengan anggota DPRD provinsi, kabupaten dan kota di Jakarta.

Kegiatan tersebut diikuti 200 anggota DPRD dari 16 provinsi, bertujuan untuk sinkronisasi dan transparansi program pusat dan daerah yang berkaitan dengan program Kementerian Sosial (Kemensos).

Menurut Mensos, pembangunan ekonomi harus berjalan seiring dengan pembangunan sosial, sehingga sinkronisasi pembangunan yang diharapkan dapat terwujud.

Ia mengemukakan bahwa program-program Kemensos adalah investasi jangka panjang, dan bukan hanya menghabiskan anggaran negara dan daerah.

"Karena itu, dukungan DPRD mengawal program kesejahteraan sosial menjadi sangat penting," katanya.

Menurut dia, anggaran Kemensos untuk tahun 2010 sebesar Rp3,7 triliun.

"Sebanyak Rp1,3 triliun merupakan anggaran program keluarga harapan (PKH) untuk 816.000 rumah tangga miskin (RTM)," katanya.

Sementara itu Kepala Biro Perencanaan Kemensos Mu`man Nuryana menambahkan bahwa untuk dana dekonstrasi yang dilaksanakan dinas sosial (dinsos) di provinsi sebesar Rp484 miliar ditambah untuk tugas perbantuan sebesar Rp126 miliar.

"Dan untuk tingkat kabupaten/kota masih perlu dirancang dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan DPR," katanya.
(T.A035/R007/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010