Jakarta (ANTARA) - Di tengah musim penghujan seperti saat ini, banyak risiko yang dapat terjadi kepada kendaraan maupun pengemudi, misalnya bencana alam banjiir.

Adira Insurance yang memiliki lini produk asuransi Autocillin dengan perluasan bencana alam, membagi beberapa tips agar klaim konsumen diterima saat kendaraannya terkena banjir.

"Dengan perluasan bencana alam, pengendara bisa dijamin dari kerugian karena bencana alam, termasuk hujan es, banjir, dan lainnya. Tanpa adanya perluasan manfaat, risiko tersebut tidak akan dijamin," kata Direktur PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance), Doni Gandamana dalam siaran pers, Selasa (27/10).

Jika terjebak banjir, agar pengendara bisa mengajukan klaim asuransi kendaraan bermotor dengan mulus, diharuskan tidak memaksakan menyalakan kendaraan bermotor di tengah banjir.

"Saat terjebak di tengah banjir, sangat penting bagi pengendara untuk tidak mencoba menyalakan mesin mobil karena dapat mengakibatkan kondisi water hammer pada mesin yang akan memperparah kerusakan," ujar dia.

"Apabila berada di genangan air yang rendah, sebisa mungkin tinggalkan kendaraan, kunci kendaraan, tunggu hingga air surut dan menghubungi pihak asuransi atau derek untuk mengangkut mobil untuk diperbaiki," tambah dia.

Baca juga: Kemenkeu ajukan klaim aset terdampak banjir Rp50,6 miliar

Sebisa mungkin jangan menerobos banjir. Apabila sengaja menerobos banjir sehingga kendaraan menjadi rusak, maka kendaraan tersebut masuk dalam pengecualian yang tidak dijamin dalam polis asuransi.

Doni Gandamana juga mengingatkan pemilik kendaraan untuk lebih menjaga kondisi kesehatan fisik dan memperhatikan kondisi kendaraan selama musim hujan.

"Pertama, pengendara harus memperhatikan kondisi kendaraan sebelum berkendara. Pengendara harus memastikan kondisi kendaraan mulai dari kondisi ban, lampu hingga wiper," ungkap Doni Gandamana.

Selain mempersiapkan kendaraan yang disebutkan di atas, para pengendara juga disarankan mengenali keadaan tubuh mereka apakah dalam keadaan yang baik untuk berkegiatan dengan menggunakan kendaraan mereka.

"Saat musim hujan, imun tubuh bisa saja terganggu. Pengendara harus berada dalam keadaan yang sehat dan bugar karena berkendara dalam kondisi hujan membutuhkan konsentrasi dan kehati-hatian yang lebih tinggi dibanding kondisi normal," kata dia.

Baca juga: Berapa lama penyelesaian klaim banjir dari asuransi Adira?

Baca juga: Cara agar klaim mobil kebanjiran diterima asuransi

Baca juga: Klaim asuransi banjir di Jabodetabek capai Rp1,14 triliun
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020