Dumai (ANTARA News) - Puluhan warga simpang Murini, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Riau, melakukan aksi pemblokiran jalan di persimpangan jalan yang mengarah ke simpang tersebut dengan cara menanami pohon pisang di tengah jalan.

Alhasil, puluhan kendaraan proyek milik sejumlah perusahaan isdustri yang melintasi jalan tersebut sempat terhambat karena puluhan warga yang terdiri dari kaum pria dan wanita dewasa melarang kendaraan tersebut melintas.

Menurut pengakuan sejumlah warga di sana, Kamis, hal demikian dilakukan sebagai wujud kekesalan yang selama ini telah terpendam di dalam hati melihat jalan yang rusak di tempat mereka tinggal tidak digubris oleh Pemeritah.

"Jalan yang telah mengalami kerusakan yang cukup parah dengan kedalaman lobang mencapai 50 hingga 60 Cm meter ini telah banyak memakan korban kecelakaan. Hampir setiap hari jalan ini terjadi kecelakaan," tutur Sion (34), salah seorang warga yang ditemui di aksi tersebut.

Sementara itu, Ketua RT 11 setempat yang ditemui di tempat terpisah, mengatakan, semua aksi yang dilakukan oleh warga tersebut merupakan aksi spontanitas dari warga yang sudah kesal dan jenuh melihat banyaknya terjadi kecelakaan di daerah tersebut.

Santoso menambahkan permasalahan kerusakan jalan ini memang belum pernah diberitahukan kepada Walikota Dumai maupun DPRD Dumai karena warga berpikir jalan tersebut merupakan jalan provinsi.

"Namun perhatian Pemerintah sangat buruk sekali terhadap jalan yang merupakan pintu masuk masyarakat untuk ke Kota Dumai. Hal dapat terlihat bahwa Ketua DPRD Dumai Zainal Effendi yang bermukim di daerah Bukit Kapur tidak meninjak lanjuti kerusakan jalan tersebut padahal ia sertiap hari melintas di jalan itu," terang Santoso.

Santoso menambahkan sudah banyak kecelakan yang terjadi di sana baik kendaraan sepeda motor maupun mobil Tanki pengangkut CPO yang terbalik di ajaln yang berlubang tersebut.

"Kami berharap kepada pemerintah untuk memperhatiakan hal ini. Semua ini menyangkut dengan keselamatan dan nyawa orang banyak. Hampir setiap hari kecelakaan terjadi di jalan tersebut apalagi ketika malam hari," ujar Santoso.
(T.KR-FZR/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010