"Kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah. Sebab kios saya yang terbakar menyediakan alat-alat variasi dan onderdil mobil," ujar salah satu korban, Ny. Chandra (44), kepada ANTARA, di Bekasi, Kamis.
Menurutnya, kobaran api pertama kali diketahui berasal dari Ruko Cendana tidak jauh dari Ruko miliknya dan tidak lama setelah itu api langsung merembet ke Ruko yang lain. Saat awal kebakaran, Ny Chandra sedang berada di lantai dua Ruko miliknya.
"Saya lihat pertama kali api muncul dari Toko Cendana pukul 04.30 WIB, selanjutnya dengan cepat menjalar ke Ruko lainnya. Saya langsung melaporkan kebakaran tersebut ke regu pemadam kebakaran," ujarnya.
Beruntung bagi Ny. Chandra, sebagian besar barang-barang dagangannya yang berada di lantai satu kios mawar bisa diselamatkan dari kobaran api, tetapi barang-barang yang berada di lantai dua ludes terbakar. Sehingga penjual aksesoris mobil ini mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Salah seorang karyawan, Ismoyo (40), menuturkan banyak barang-barang dagangan seperti kaca film, sarung jok, alarm, TV mobil dan audio disejumlah Ruko lainnya tidak selamat dari kobaran api.
"Ruko yang hangus antara lain Sukses Motor, Makmur Motor, Pelangi, Cendana Motor dan Samken. Semua Ruko yang terbakar kebanyakan menjual berbagai aksesoris motor dan mobil. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," katanya.
Sedikitnya enam mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dikerahkan untuk memadamkan api. Para petugas baru benar-benar bisa menjinakkan api pada pukul 09.00 WIB.
(ANT/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
