Chief Executive PT Astra International-Peugeot Constantinus Herlijoso kepada wartawan di Surabaya Kamis mengatakan, penjualan Peugeot pada tahun lalu memang belum menggembirakan, karena hanya mencapai 44 unit.
"Kalau melihat kondisi pasar otomotif dan perekonomian di Indonesia saat ini, kami optimistis bisa memasarkan paling tidak 120 unit hingga akhir tahun," katanya saat perkenalan logo terbaru mobil keluaran Prancis tersebut.
Dari total penjualan tersebut, pasar Jawa Timur diharapkan bisa memberikan kontribusi sebesar 30 persen. Pada 2009 lalu, sebanyak 12 unit mobil Peugeot berbagai varian terjual di wilayah Jatim.
Untuk mengejar target tersebut, Astra International telah merilis varian terbaru Peugeot 207 2 Tronic yang merupakan pengembangan dari produk sebelumnya Peugeot 207. Sejumlah varian lain juga segera dipasarkan di Indonesia.
Selama kurun waktu 2010-2012 mendatang, Peugeot berencana meluncurkan 14 varian baru untuk pengembangan pasar inti dan pasar barunya.
Peugeot 207 yang pertama kali diluncurkan pada 2006, telah mencapai penjualan lebih dari satu juta unit di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
"Dalam dua bulan pertama tahun ini, kami sudah menjual sebanyak delapan unit varian 207 terbaru. Kami terus menggencarkan promosi di berbagai kota untuk menggaet pasar," ujar Herlijoso.
Ia mengakui penjualan mobil CBU (Completely Built Up) atau impor, tidak sebagus dibanding mobil-mobil yang diproduksi langsung di dalam negeri.
"Pangsa pasar mobil CBU atau impor memang masih sangat kecil, tapi dari tahun ke tahun potensi pasarnya terus meningkat," tambah Herlijoso.
(ANT/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
