Jakarta (ANTARA News)- Produsen mobil asal Jerman, BMW, di Plaza Indonesia Jakarta Kamis, meluncurkan sedan mewah BMW 760Li yang diharapkan menjadi pilihan utama para pemimpin dan tokoh penting di negeri ini.

Dibanderol dengan harga Rp3,339 miliar BMW 760Li memang menyandingkan kemewahan lebih dan performa mesin yang handal.

Dinobatkan sebagai penguasa kasta tertinggi di seri-7 generasi kelima, BMW 760Li menampilkan keunggulan-keunggulan yang tidak ditemukan di kendaraan seri sejenis.

"Sedan ini menonjolkan keunikan dari sisi desain interior dan pilihan warnanya yang tidak tersedia di seri-7 lainnya," jelas Helena Abidin, Director of Corporate Communication BMW Indonesia.

Helena menambahkan jika pelanggan ingin memesan kendaraan premium itu mereka bisa menentukan sendiri detil-detil interior yang mereka suka termasuk warna kulit interior.

"Lebih personalize," tegas Helena.

Selain itu, secara umum BMW 760Li dilengkapi dengan logo V12 beriluminasi pada sisi pintu berlapis stainless steal, dashboard dan sekujur interior dibalut kulit nappa dan Alcantra Antrachite.

Lapisan porselen pada panel kendali, fitur Active Seat dengan ventilasi dan pemanas, serta mesin pemijat dan cool-box membuatnya jauh lebih ekslusif dan nyaman.

Dari sisi mesin BMW 760Li tidak diragukan lagi.

Dibekali mesin 12 silinder berbahan aluminium berkapasitas 6,0 L dengan TwinPower Turbo, High Precision Injection dan camshaft double VANOS, tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 544 dk dengan torsi maksimum 750Nm pada 1.750 rpm.

Dikembangkan dengan teknologi BMW EfficientDynamics, BMW 760Li bisa mencapai kecepatan 100km per jam hanya dalam waktu 4,6 detik.

Dengan komsumsi bahan bakar sejumlah 13 liter per 100 km per jam dan emisi CO2 sebesar 303 gram per km, mesin itu telah memenuhi standar emisi EU-5.

Walaupun hadir dengan tampilan eksklusif BMW Indonesia yakin pasar BMW 760Li tetap terbuka.

"Pasar kita memang tidak besar, tapi ada," papar Helena Optimis.

Ia yakin karena beberapa kendaraan seri-7 sebelumnya mendapat sambutan yang memuaskan dari pasar.

"Tahun 2010 saja, sampai dengan Februari sudah ada 18 unit dari seri 740 dan 750 yang terjual," katanya melanjutkan.

Tahun 2009 BMW berhasil menjual 50 unit BMW seri-7.

"Kami ingin tahun ini penjualan kami melampui tahun 2009," kata Helena berharap.

(Ber/S026)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010