Semarang (ANTARA News) - Persatuan Sepak Bola Indonesia Semarang (PSIS) mengincar kemenangan saat menghadapi tuan rumah Persidafon Dofonsoro dan Gresik United untuk membuka peluang tampil pada Copa Indonesia yang dijadwalkan April 2010.

Manajer Tim PSIS, Setyo Agung Nugroho, di Semarang, Selasa, mengatakan bahwa dengan kemenangan dua pertandingan terakhir itu akan membuka peluang tampil pada Copa Indonesia.

Itu pun, kata dia, dengan harapan pesaing utamanya Persatuan Sepak Bola Indonesia Kabupaten Bandung (Persikab)--kini menempati peringkat keempat Grup II--kalah saat melawan Persatuan Sepak Bola Indonesia Kota Tangerang (Persikota).

Menurut dia, nilai yang dikumpulkan PSIS sekarang ini adalah 26, dan tinggal menyisakan dua pertandingan di kandang lawan, Persidafon, Jumat (26/3), dan Gresik United, Selasa (30/3).

"Kalau kedua pertandingan itu kami menang, nilainya menjadi 32. Persikab yang mengantongi nilai 31 tinggal menyisakan satu pertandingan melawan Persikota," kata Setyo Agung yang sukses mengantarkan PSIS Junior juara Liga Remaja Piala Suratin 2004.

Karena manajemen menargetkan menang, lanjut dia, maka timnya memutuskan untuk membawa pemain inti pada dua laga di kandang lawan tersebut. "Kami akan membawa 15 pemain, seperti Cristiano Lopez, Chena, Iwan H.W., Deni Rumba, Imral Usman, Eko Pujianto, dan Heri Susilo," katanya.

Ketika ditanya peluang menang melawan Persidafon, dia mengatakan bahwa peluang itu tetap ada, apalagi Persidafon sudah memastikan lolos ke babak delapan besar Divisi Utama untuk membuka peluang masuk Liga Super Indonesia musim kompetisi mendatang.

"Kemungkinan mereka akan menurunkan pemain lapis keduanya dan mengistirahatkan pemain inti karena Persidafon sudah memastikan lolos ke babak delapan besar sehingga mungkin tidak mau ambil risiko pemain intinya cedera," katanya.

Meskipun peluang masuk delapan besar tidak ada dan peluang tampil di Copa Indonesia kemungkinan kecil, dia berharap pemain tampil maksimal untuk menghadapi dua laga terakhir musim kompetisi sekarang ini.

"Kami sudah membayar pemain untuk menang dalam setiap pertandingan. Soal target lolos ke Super Liga dan sebagainya, itu urusan manajemen dan pengurus. Kami menuntut pemain tetap `fight` dan ngotot untuk meraih kemenangan," katanya.
(T.H015/D007/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010