Mataram (ANTARA News) - Ribuan orang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) membakar bendera Israel bersama replika keranda mayat bertuliskan "Israel Bangsat" ketika menggelar aksi unjukrasa di depan Kantor gubernur setempat, Minggu.

Pembakaran bendera Israel dan keranda jenazah tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS NTB, H. Musleh Kholil yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS DPRD NTB.

Aksi unjukrasa tersebut dilakukan untuk menentang tindakan Israel yang berencana menghancurkan Masjidil Aqsa di Palestina, dan akan membangun kuil Sulaiman, sebagai tempat ibadah orang Yahudi yang merupakan penduduk mayoritas Israel.

Ribuan kader PKS wilayah NTB berkumpul sejak pukul 07.00 Wita di depan lokasi pembangunan Islamic Center jalan Langko Mataram. Kemudian sekitar pukul 09.00 Wita, mereka bergerak menuju depan kantor Gubernur NTB untuk menyampaikan rasa keprihatinannya terhadap penderitaan rakyat Palestina.

Dalam aksi solidaritas tersebut ribuan massa PKS NTB membawa bendera Palestina, dan foto anak-anak palestina yang menangis meratapi penderitaannya akibat tindakan negeri zionis Israel yang sudah berlangsung selama puluhan tahun.

Selain itu, mereka juga membawa poster dan spanduk bernada kecaman terhadap pemerintah Israel.

Sejumlah kader PKS NTB, secara bergiliran berorasi mengutuk segala bentuk penindasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Mereka juga menyeru agar kaum ibu dari umat Islam di Indonesia khusunya di NTB untuk memunajatkan doa agar kaum ibu di Palestina yang menjadi korban kebiadaban Israel mendapatkan keteguhan iman dan kekuatan dalam memerangi kedzaliman.

"Hampir 10 ribu wanita Palestina dipenjarakan oleh Islrael. Itu merupakan tindakan yang sangat biadab," kata Istiningsih, anggota DPRD NTB Fraksi PKS.

Istiningsih menyerukan kepada kaum ibu yang sebagian dari mereka membawa anak bayi dan balitanya ikut dalam aksi solidaritas terhadap rakyat Palestina tersebut menyumbangkan sebagian rezekinya untuk membantu meringankan penderitaan saudara muslim di Palestina.

Sebelum mengakhiri aksi unjuk rasa yang dijaga oleh puluhan aparat kepolisian dari Polres Mataram tersebut, Ketua Umum DPW PKS NTB, H. Musleh Kholil, membacakan resolusi yakni mengutuk tindakan penodaan terhadap Masjid Al-Aqsha yang dilakukan Israel.

Selanjutnya meminta Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Agama, untuk segera mengirim nota keberatan atas tindakan jahat Israel di Palestina dan menyerukan kepada umat Islam untuk melakukan berbagai aksi protes terhadap tindakan biada Israel.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010