Jakarta (ANTARA News) - Fraksi Partai Golkar tolak asing menguasai mayoritas sektor ketahanan pangan di Indonesia yang sangat fundamental karena menyangkut hajat hidup bangsa Indonesia.

"Pemerintah hendaknya mengkaji ulang rencana investor asing yang akan menanamkan investasinya di sektor pertanian dan peternakan di Indonesia," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR Firman Subagyo kepada pers di Gedung DPR, Jakarta, Kamis.

Hal itu dikatakan Firman Subagyo menanggapi rencana investasi asing dari Australia yang akan menanamkan investasinya di sektor pertanian dan peternakan di enam provinsi di kawasan timur Indonesia.

Firman didampingi anggota kelompok komisi (Poksi) IV Partai Golkar yakni Robert Joppy Kardinal, Siswono Yudhohusodo, Anton Sihombing dan Gusti Iskandar Sukma Alamsyah.

Dikatakannya, sektor pertanian dan peternakan adalah sektor fundamental yang terkait dengan ketahanan pangan bagi bangsa Indonesia.

Dalam mendorong penciptaan ketahanan pangan, kata dia, hendaknya pemerintah lebih mengutamakan investor maupun pelaku usaha nasinal daripada investor asing.

Menurut dia, investor dan pelaku usaha nasional seperti swasta dan petani lebih memiliki jiwa nasionalis dalam mendorong perwujudan ketahanan pangan.

"Jangan sampai persoalan pangan di tanah air harus tergantung pada asing," kata Ketua Poksi IV DPR ini.

Firman mengingatkan, jangan sampai kebijakan di sektor ketahanan pangan ini mengulangi lagi kesalahan pada kebijakan di bidang pertambangan yang sangat ini sebagian besar telah dikuasai asing.(R024/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010