Jakarta (ANTARA News) - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PB Pertina) Marsekal (pur) TNI Mohamad Saleh Basarah Suradiningrat meninggal dunia pada Kamis pukul 03:30 WIB di Rumah Sakit MMC, Kuningan Jakarta dalam usia 81 tahun.

Mantan Kepala Staf Angkatan Udara yang menjabat sejak 28 Marer 1973 hingga 4 Juni 1977 dan menjadi Ketua Umum PB Pertina selama empat periode mulai 1971 hingga 1988 itu meninggal dunia karena mengalami sakit demam berdarah.

"Tinju Indonesia telah kehilangan satu sosok pemimpin yang sportif dan bertangan dingin," kata mantan juara tinju Asia di Jakarta 1977 Syamsul Anwar Harahap ketika dihubungi di Jakarta, Kamis.

"Beliau itu sangat bertangan dingin dalam menjalankan roda organisasi, seluruh promosi atlet harus melewati seleksi tidak bisa asal ambil aja," katanya.

"Beliau selain sebagai seorang pemimpin, juga sekaligus sebagai seorang teman, bapak dan pembina. Tidak jarang bapak (Saleh Basarah) memanggil para pengurus atau atlet untuk datang kerumahnya untuk sekedar melakukan diskusi dengan suasana yang sangat akrab," katanya.

Samsul Anwar Harapap sempat menggambarkan bahwa Saleh Basarah begitu cukup dikenal oleh masyarakat.

"Sempat pada suatu hari mobil yang ditumpangi Bapak bersama sopirnya menabrak di daerah Pamanukan, Jabar, dan ketika Bapak turun dari mobil banyak orang yang berteriak pak Saleh..pak Saleh," ungkap Syamsul.

"Yang tidak kalah penting bahwa pak Saleh itu dulu dikenal sangat dekat hubungannya dengan Pengda-Pengda, hubungan mereka sangat akrab sekali," tambahnya.

Selama periode kepemimpinannya di PB Pertina, Saleh Basarah telah menelorkan atlet-atlet berprestasi diantaranya; Frans V.B (Kejuaraan Asia Thailand 1973), Benny Maniany (Kejuaraan Asia Jakarta 1977), Syamsul Anwar Harahap, William Gomies (medali emas Asian Games Thailand 1978), Ferry Moniaga (emas Kejuaraan Asia India 1980).

Saat ini almarhum disemayamkan di rumah duka di Jl Berlian 1 no 6 Cilandak Barat, Jakarta Selatan dan pada pukul 11.00 WIB , almarhum akan dibawa ke Skuadron Udara 17 Lanud Halim Perdana Kusumah untuk penghormatan terakhir.

Kemudian pada pukul 12.30 WIB, almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Saleh Basarah lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 14 Agustus 1928.(A020/A024)






Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010