Jakarta (ANTARA) - Aktor Dion Wiyoko merasa terenyuh melihat banyak siswa yang terpaksa belajar online dengan fasilitas yang minimalis di masa pandemi virus corona.

"Waktu itu aku sempat ngobrol dengan kurir online yang enggak bisa berangkat kerja sebelum masa belajar anaknya selesai karena dia harus berbagi gadget dengan sang anak," kata Dion dalam gelar wicara virtual Bodrex X Garuda pada Kamis.

Bermula dari itu, Dion yang hobi fotografi lantas berusaha berkontribusi mencari solusi bagi anak-anak yang tak memiliki smartphone yang mumpuni untuk belajar daring.

"Ini harus segera dicarikan solusinya supaya adik-adik yang kurang beruntung dalam hal fasilitas belajar online ini bisa belajar dengan baik," kata aktor film "Susi Susanti: Love All" tersebut.

Baca juga: Tradisi Imlek aktor Dion Wiyoko

Baca juga: Dion Wiyoko akan berbagi semangat wirausaha di Medan


Penyuka travel itu lantas mencari cara untuk membantu kondisi tersebut salah satunya lewat hobi fotografi dia.

"Aku bisa capture foto-foto dan share ke teman-teman supaya ikut menyumbang smartphone atau berdonasi," kata pria 36 tahun itu.

Selain itu, Dion yang juga merupakan bintang iklan obat sakit kepala Bodrex sejak tahun 2016 itu juga terlibat dalam program "Bodrex Merah Putih x Garuda".

Itu adalah program kontribusi Bodrex terhadap dunia pendidikan dengan cara penyaluran dana donasi dan smartphone bekas layak pakai kepada anak-anak yang membutuhkan di daerah Jabodetabek dan Jawa Barat.

"Mudah-mudahan ini menjadi solusi untuk adik-adik yang kurang beruntung, saya juga memberi apresiasi besar untuk Bodrex atas program ini."

Managing Director Brand Portofolio & Communication CCHC Aviaska D. Respati menuturkan program bertepatan dengan hari jadi Bodrex ke-50.

"Agustus 2020, Bodrex memasuki usia ke-50 tahun, oleh sebab itu kita ingin memberi apresiasi pada masyarakat Indonesia yang sudah loyal pakai Bodrex. Apresiasi berbentuk partisipasi kontribusi di bidang pendidikan," kata Aviaska yang menggandeng Lembaga Wakaf Salman ITB untuk menyalurkan donasi bagi siswa-siswi SD dan SMP di seluruh Jabodetabek dan Jawa Barat yang butuh  perangkat serta kuota internet belajar online.

Aviaska mengatakan, bagi masyarakat yang ingin ikut menyalurkan donasi atau menyumbang smartphone layak pakai bisa dilakukan dengan mengirim smartphone layak pakai ke drop box di Gedung Tempo Scan Tower lantai 9, Jakarta Selatan dan Wakaf Salman di GSS Business Centre Salman ITB lantai tiga, Bandung.

Sementara untuk donasi bisa disalurkan ke rekening BCA an PT Tempo Scan Pacific, tbk 6070314990.

Baca juga: Ide memotret tema "staycationgraphy" pakai smarthone dari Dion Wiyoko

Baca juga: Tips memotret "sunset" pakai smartphone ala Dion Wiyoko

Baca juga: Dion Wiyoko, chef Marinka ajak masyarakat gabung #TunjukinPassionmu

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020