Kudus (ANTARA News) - Tim Persiku Kudus dipastikan menghabiskan dana Rp200 juta untuk menjalani dua laga kandang melawan Persiram Raja Ampat dan Perseman Manokwari pada pekan pertama bulan Maret 2010

"Hasil perhitungan kami, untuk menjalani dua laga kandang yang akan digelar hari ini (1/3) lawan Persiram Raja Ampat dan 6 Maret 2010 lawan Perseman Manokwari membutuhkan dana sekitar Rp200 juta," kata Manajer Persiku Muhamad Ridwan, di Kudus, Senin.

Hanya saja, dia juga meminta, kepada tim untuk melakukan penghematan menjalani dua laga tandang tersebut, mengingat kondisi keuangan Persiku sangat terbatas. "Kami memang masih membutuhkan dana tambahan lagi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat Persiku akan mendapatkan suntikan dana segar, terutama dari APBD," ujarnya.

Dengan menghabiskan dana yang besar, dia berharap, tim Persiku bisa membawa mendulang poin di dua kandang lawan tersebut. "Jangan sampai pulang dengan tangan hampa. Apalagi, tim Persiku belum pernah mendapatkan poin di luar kandang," ujarnya.

Menurut dia, dapat mencuri poin merupakan target realistis Persiku, mengingat lawan yang akan dihadapi merupakan tim berkualitas, mengingat Persiram Raja Ampat merupakan pemuncak klasemen sementara pada grup III.

"Secara materi, Persiku memang masih kalah, tetapi para pemain Persiku mulai menunjukkan mental bertanding yang cukup baik dan didukung sejumlah pemain baru yang berkualitas," ujarnya.

Hal itu, kata dia, dibuktikan dengan kemenangan yang diraih saat menjamu tim berkualitas Persibo Bojonegoro dengan skor tipis 1-0.

Pada pertandingan sebelumnya, Persiku juga menang atas tamunya PS Mojokerto Putra dengan skor 2-0.

Sebelumnya, Asisten Pelatih Persiku Widhoro Heriyanto mengatakan, siap merealisasikan target curi poin di kandang lawan.

"Persiapan sudah kami lakukan secara maksimalkan, mengingat waktu jeda sebelum berlaga melawan Persiram Raja Ampat cukup panjang," ujarnya.

Terkait dengan kartu kuning yang dikantongi empat orang pemain belakangnya, kata dia, tidak ada persoalan, mengingat sudah disiapkan pemain penggantinya jika ada salah satu pemain yang terkena kartu kuning kedua.

"Kami memang perlu strategi, agar para pemain `starter` bisa dimainkan pada laga di kandang nanti," ujarnya. (Ant/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010