Batang (ANTARA News) -Tabrakan antara sepeda motor nomor polisi G 3919 TB dengan mobil Panther G 8756 EC di ruas jalan Wonotunggal-Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (25/2) sekitar pukul 20.20 WIB mengakibatkan satu korban tewas dan empat korban lainnya mengalami luka berat serta ringan.

Korban tewas, yaitu pengemudi sepeda motor, Mohamad Ridwan (20) sedangkan luka berat, Sahidin (21), keduanya warga Desa Karangasem, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan.

Korban yang mengalami luka ringan, yaitu Brigadir Pol. Turwibowo (33), Rihan Wili Andika (3,5), dan Kristian Yulianti (29), warga Desa Bandar, Kabupaten Batang.

Kecelakaan tersebut berawal saat sepeda motor yang dikemudikan Mohamad Ridwan (20) berboncengan dengan Sahidin melaju dari arah Selatan menuju Utara dengan kecepatan tinggi berusaha mendahului sepeda motor yang ada di depannya.

Pengendara sepeda motor tampaknya tidak menduga jika pada saat bersamaan melaju mobil Panther yang dikemudikan Brigadir Pol Turwibowo dari arah berlawanan.

Akibat pengendara sepeda motor melaju terlalu ke kanan jalan maka tabrakan pun tidak bisa dihindari karena jarak antara dua kendaraan itu sudah terlalu dekat. Pengendara sepeda motor tewas di tempat kejadian perkara (TKP) dan pemboncengnya mengalami luka patah tulang kaki pada bagian kiri dan kepala.

Hingga saat ini, para korban masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari Batang sedangkan korban tewas, Jumat malam langsung dibawa pulang oleh keluarga korban setelah mendapatkan otopsi dari pihak rumah sakit.

Korban luka, Brigadir Turwibowo mengatakan, dirinya sudah berusaha menghindari terjadinya kecelakaan itu dengan meminggirkan laju mobil ke kiri jalan.

"Namun, akibat sepeda motor yang melaju terlalu ke kanan dengan kecepatan cukup tinggi maka tabrakan pun tidak dapat dihindari. Saya melajukan mobil dengan kecepatan sedang karena di depan mobil juga ada kendaraan lain," katanya.

Kapolsek Wonotunggal AKP Haryo Deko Dewo mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan itu yang mengakibatkan satu korban tewas dan empat luka-luka itu.

"Namun, yang jelas kecelakaan itu terjadi akibat sepeda motor melaju yang terlalu ke kanan dengan kecepatan tinggi. Kasus itu akibat `human error`," katanya. (Ant/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010