New York Times pada Kamis mengutip sebuah sumber menyebutkan, jejak serangan itu terdeteksi dari Universitas Shanghai Jiaotong dan sekolah kejuruan Lanxiang, yang dibentuk atas dukungan militer dan melatih beberapa ilmuwan komputer.
Sebulan lalu Google menolak mematuhi sensor internet oleh pemerintah China yang berada di balik serangan dunia maya terhadap akun Gmail para aktivis HAM China di seluruh dunia.
Pihak Google melanjutkan untuk menyaring pencarian pencarian sesuai hukum China sambil mencoba bernegosiasi dan berkompromi dengan pemerintah setempat.
Ketika penyerangan terhadap Google sampai ke publik pada Januari, raksasa mesin pencari itu menyatakan bahwa serangan terdeteksi pada Desember.
Sumber yang tidak disebutkan identitasnya itu mengatakan penyerangan yang ditujukan untuk mencuri arsip rahasia perdagangan, sandi komputer dan komunikasi dari para aktivis HAM China ditengari sudah terjadi sejak April.
Perusahaan mesin pencari itu telah bekerja sama dengan intelijen AS untuk menyelidiki penyerangan itu, yang digambarkan mempunyai indikasi kuat adanya spionase tingkat tinggi.
(yud/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
