Tasikmalaya (ANTARA News) - Dua warga berboncengan sepeda motor terbawa arus sungai setelah terjatuh saat melintasi jembatan Sungai Cimedang, Kampung Gunung Gadung, Desa Neglasari, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kepala Desa Neglasari, Saefuloh, Jumat mengatakan, peristiwa yang menimpa Syarif (29) dan Nunung (49) terjadi Kamis (18/2) sekitar pukul 19.00 WIB, saat mereka melintas jembatan dengan sepeda motor.

"Mereka jatuh dari jembatan dan saat itu juga langsung terbawa arus Sungai Cimedang yang meluap," katanya.

Ia menerangkan, saat dua korban melintas jembatan yang menghubungkan antarkampung itu, hari sudah gelap dan tidak ada lampu. Syarif sebagai pengemudi diduga tidak mampu mengendalikan sepeda motor.

Jembatan terbuat dari tembok dengan panjang sekitar 20 meter dan lebar sekitar dua meter tanpa penyangga disebalah kanan dan kiri itu tidak bisa menahan korban yang jatuh saat melaju kendaraan diatas jembatan.

"Karena jembatan itu sendiri sudah terendam air sungai setinggi lutut orang dewasa dari permukaan tembok jembatan," katanya.

Kata dia, dua warga korban tenggelam tersebut diduga tidak mengetahui jalur jembatan karena kondisi penerangan di lokasi cukup gelap, selain itu karena terdorong derasnya Sungai Cimedang yang sedang meluap.

Menurut dia, dua korban yang jatuh dari sungai tersebut nekad melintasi jembatan yang sudah terendam karena jembatan itu merupakan akses satu-satunya bagi warga yang menghubungkan antarkampung.

"Jembatan itu memang selalu digunakan warga, jadi sudah biasa warga melintasi jembatan tersebut meskipun sudah terendam," katanya.

Kedua korban tersebut hendak pulang ke rumah setelah menghadiri undangan acara keluarga.

Kedua korban berkendara bersama dua pengguna sepeda motor lainnya yang selamat melintasi jembatan tersebut.

Dua korban itu menaiki sepedamotor terakhir yang melintasi jembatan. Mereka jatuh dan disaksikan dua pengemudi sepeda motor yang tanpa pembonceng itu dari seberang sungai.

"Sebelumnya dua sepeda motor sudah duluan melintasi jembatan, tapi Syarif yang membonceng Nunung justru jatuh saat sedang nyeberang," jelas Kades dari laporan keluarga korban.

Sementara itu, kedua korban hingga menjelang Jumat siang belum ditemukan, dan warga setempat beserta keluarga korban dibantu aparat keamanan tetap berupaya melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai.(PK-FPM/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010