Jakarta (ANTARA News) - Lexus meluncurkan sedan mewah berteknologi hibrid pertama di Indonesia, LS600h L dengan harga Rp2,7 miliar per unit guna memperkuat pasar dalam upaya mencapai target penjualan sebesar 350 unit tahun ini.

Saat ini permintaan terhadap mobil hibrid (LS600h L) tersebut sudah mencapai 10 unit atau mencapai target tahun ini.

"Mobil itu merupakan kebanggaan Lexus di Indonesia karena menawarkan pengalaman berkendaraan unik dengan standar tertinggi," ujar Prinsipal Lexus Indonesia Johnny Darmawan pada peluncuran All New Lexus LS600h L, di Jakarta, Selasa.

Sedan mewah berteknologi hibrid tersebut diproduksi secara terbatas di seluruh dunia. Lexus memproduksi sebanyak 100 ribu sedan seri LS yang merupakan ikon merek tersebut dan hanya sekitar 10 ribu unit yang menggunakan teknologi hibrid.

Kendati mengusung mesin bersilinder 5.000 cc, sedan mewah tersebut hemat energi dengan skala 1:12 ketika di tes di laboratorium uji perusahaan itu. Sedangkan berdasarkan tes di jalanan Indonesia, kata Johnny, konsumsi BBM-nya mencapai 1:10.

"Sedan mewah tersebut sangat hemat energi. Walaupun orang-orang kaya (segmen mobil mewah) tidak berpikir soal bensin," ujarnya. Konsumsi bahan bakar yang hemat tersebut, lanjut dia, terjadi karena sinergi mesin 5.000 cc V8 dengan motor listrik pada sistem "Lexus Hybrid Drive."

Mobil tersebut dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti lampu depan LED (Light Emitting Diode), Intelligent Parking Assist (IPA) yang membantu pengemudi bermanuver saat parkir mundur, baik seri maupun pararel dengan menggunakan kamera di belakang. Selain itu untuk kenyamanan, sedan sangat mewah itu juga dilengkapi air suspension, ottoman seat, dan tata suara Mark Levinson

Chief Engineer Lexus LS, Hideki Watanabe mengatakan mobil tersebut dibangun dengan tiga prinsip utama yakni ekspresi tertinggi Lexus, pengalaman berkendara yang revolusioner, serta inovasi yang tak tertandingi.

Tidak terpengaruh
Sementara itu, GM Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja mengatakan kasus penarikan untuk perbaikan pada model tertentu Lexus di Amerika Serikat, tidak mempengaruhi minat konsumen Indonesia membeli mobil mewah tersebut.

"Tidak ada pengaruhnya. Tidak ada yang membatalkan pesanan," ujarnya menegaskan. Hal itu karena memang Lexus yang dipasarkan di Indonesia berbeda desain dan pemasok-nya dengan pasar Amerika Serikat. Selain itu sedan LS600h L memiliki spesifikasi yang ada.

Saat ini, lanjut dia, Lexus telah menerima outstanding order (pesanan yang masih menggantung) sebanyak 150 unit, yang antara lain terdiri atas sedan hibrid LS600h L sebanyak 10 unit, sedan LS460 L 20 unit, SUV seri RX sebanyak 50 unit dan seri Lx.

"Sekitar 90 persen pembeli Lexus adalah konsumen di Jakarta. Mereka berasal dari kalangan pengusaha, yang biasanya telah memiliki Lexus di Amerika Serikat," katanya.

Tahun lalu total penjualan Lexus di Indonesia mencapai angka 231 unit dan tahun ini Prinsipal Lexus Indonesia Johnny Darmawan menargetkan kenaikan penjualan menjadi 350 unit. (R016/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010