Lebak (ANTARA News) - Sebanyak 22 rumah dan tiga pondok pesantren serta sebuah masjid di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, rusak berat akibat diterjang angin puting beliung yang melanda Kamis sore.

"Hujan deras disertai petir dan angin puting beliung hingga merusak rumah dan melukai warga," kata Camat Malingping, Ade Sutiana saat dihubungi di Rangkasbitung, Kamis malam.

Dia mengatakan, rumah yang rusak tersebar di Desa Rahong, Malingping Selatan bahkan di Desa Sukaraja satu rumah ambruk terkena sambaran petir.

Namun sambaran petir tersebut tidak mengenai warga.

Namun, dua warga Desa Rahong dan Sukaraja terpaksa dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Malingping akibat tertimpa bangunan rumah.

Kedua korban itu Rohemi (47) warga Kampung Sukajadi, Desa Rahong, menderita luka ringan dan Saepudin (26) warga Sukaraja juga mengalami luka ringan akibat tertimpa bangunan rumah miliknya.

"Diperkirakan kerugian material akibat petir dan angin beliung mencapai puluhan juta rupiah," katanya.

Dia juga mengatakan, kerusakan rumah warga itu akibat terjangan angin beliung pada bagian atap dan genteng dan sebagian besar warga masih mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Mereka hingga malam ini belum berani pulang kembali ke rumah karena hujan deras masih berlangsung.

Akibat angin beliung ini, kata dia, berdasarkan laporan sementara jumlah rumah yang ambruk sebanyak dua rumah, 22 rumah rusak berat, 12 rumah rusak ringan, tiga pondok pesantren dan satu mesjid rusak.

"Kami minta warga yang rumahnya rusak diminta tenang dalam menghadapi ujian ini," ujarnya.

Sementara itu, seorang korban H Ahmad Matin mengatakan saat angin puting beliung melanda Desa Rahong dirinya sedang berada di toko miliknya.

"Saat hujan deras kami berada di toko sehingga terhindari dari bencana alam itu, meskipun rumahnya ambruk," katanya. (MSR/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010