Jakarta (ANTARA News) - Panitia Angket Kasus Bank Century melakukan investigasi penelusuran aliran dana Bank Century kelima kota yakni Jakarta, Medan, Surabaya, Denpasar, dan Makassar.

Wakil Ketua Panitia Angket, Yahya Sacawiria, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, mengatakan, investigasi dilakukan untuk melakukan konfirmasi lapangan untuk memperdalam temuan sementara data aliran dana dari Bank Century yang dinilai mencurigakan.

"Kami berkunjung ke lima kota untuk mendapatkan data-data akurat dan resmi. Kunjungan ke daerah ini sudah kami agendakan sejak awal," kata Yahya selaku koordinator kunjungan Panitia Angket ke lima kota.

Dijelaskannya, dari 30 anggota Panitia Angket dibagi menjadi lima kelompok yang masing-masing berjumlah lima hingga tujuh orang per kelompok.

Seluruh kelompok, katanya, akan berangkat ke kota tujuannya masing-masing pada Kamis malam ini untuk melakukan agenda yang relatif sama yakni berkunjung ke kantor cabang Bank Indonesia, kantor cabang Bank Mutiara dan menelusuri nasabah Bank Century yang dicurigai.

"Berdasarkan jadwal yang kami tetapkan, pada Jumat (12/2) pagi besok sudah bertemu dengan pimpinan kantor cabang Bank Indonesia," katanya.

Ketua Panitia Angket Kasus Bank Century Idrus Marham yang ditunjuk sebagai koordinator tim investigasi di Jakarta mengatakan, tim Panitia Angket akan berkumpul di DPR, Jumat (12/2) pukul 08.30 dan kemudian bersama-sama ke kantor Bank Indonesia di Jalan Thamrin Jakarta.

Tim Panitia Angket akan melakukan pertemuan dengan pimpinan Bank Indonesia sekaligus menelusuri data aliran dana Bank Century pada pukul 09.00 hingga 11.30 WIB.

"Karena besok hari Jumat, maka kami harus bekerja lebih pagi bisa selesai sebelum waktu sholat Jumat," kata Idrus.

Dalam kesempatan tersebut Yahya Sacawiria mengumumkan nama-nama tim Panitia Angket yang akan berangkat kelima kota.

Tim yang bertugas di Jakarta yakni Idrus Marham (FPG/koordintaor), Anas Urbaningrum (FPD), Azis Syamsuddin (FPG), Maruarar Sirait (FPDIP), Romahurmuziy (FPPP), Muhammad Thoha (FKB), dan Ganjar Pranowo (FPDIP).

Tim yang berangkat ke Makassar yakni Mahfud Sidiq (FPKS/koordinator), Jafar Hafsyah (FPD), Radityo Gambiro (FPD), Ibnu Munzir (FPG), Akbar Faizal (FHanura), Ahmad Muzani (FGerindra), Dolfi (FPDIP).

Tim yang berangkat ke Surabaya, Yahya Sacawiria (FPD/koordinator), Achasul Qosasi (FPD), Kamaruddin Syah (FPG), Andi Rahmat (FPKS), dan Agus Sulistyo (FKB).

Tim ke Denpasar Bali yakni Gayus Lumbuun (FPDIP/koordinator), Wayan Gunastra (FPD), Agun Gunanjar (FPG), Ahmad Yani (FPPP), dan Catur Sapto Edi (FPAN),

Sedangkan tim ke Medan yakni Beny K Harman (FPD/koordinator), Ruhut Sitompul (FPD), Chairuman Harahap (FPG), Hendrawan Supratikno (FPDIP), Fachry Hamzah (FPKS), dan Asman Abnur (FPAN).

(T.R024/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010