Makassar (ANTARA News) - Mantan Puteri Indonesia 2005, Nadine Chandrawinata menyesalkan nelayan di perairan Sulsel menangkap ikan dengan cara menggunakan bom ikan

"Saya kaget mendengar suara bom sebanyak lima kali yang ternyata bersumber dari ledakan bom ikan," ujarnya di Makassar, usai menyelam di sekitar Pulau Samalona, Makassar, Kamis.

Wanita kelahiran 8 Mei 1984 ini mengaku, menyayangkan kejadian tersebut. Sebelumnya, pada 25 Oktober 2009 lalu, saat Nadine menyelam di Pulau Rajuni Kepulauan Takabonerate, Kabupaten Selayar, Sulsel, ia juga menyaksikan sejumlah terumbu karang yang telah rusak karena bom.

Ia kemudian, menyatakan tekadnya untuk kembali menyelam di pulau tersebut karena belum puas menikmati keindahan taman laut di salah satu gugusan pulau di Takabonerate tersebut.

Terlepas dari pengalamannya menyelamnya yang kurang menyenangkan ia tetap mengakui banyak keunikan yang ia dapati sepanjang melakukan penyelaman di perairan Sulawesi Selatan.

Selain banyak terumbu karang yang berwarna-warni, dari pengalaman menyelamnya di Pulau Samalona untuk ketiga kalinya tersebut ia mengaku tidak pernah berhenti mengagumi pemandangan matahari terbenam di Selatan pulau Sulawesi yang memiliki degradasi warna jingga dan merah yang indah.

"Makanya saya sering melakukan kegiatan menyelam di Sulawesi," ujar model yang telah mencintai laut sejak kecil ini.

Ia juga mengapresiasi kegiatan-kegiatan lingkungan yang diselenggarakan anak muda di Makassar seperti penghijauan dan lainnya.

(T.KR-RY/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010