Sejak menit awal, Persiku mengambil inisiatif menyerang dan hasilnya pada menit kelima, pemain Persiku Deden Suhendar, mengancam gawang lawan yang dijaga kiper Prasetya Soegiono, namun melebar ke sisi kiri gawang.
Selama babak pertama, tim tamu belum memberikan ancaman berarti terhadap gawang Persiku yang dijaga kiper Tulus Satmoko. Hingga peluit panjang tanda babak pertama usai, kedudukan tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, pemain Persiku tetao ngotot menekan dengan melancarkan serangan bertubi-tubi.
Hasilnya, pada menit ke-47, kapten kesebelasan yang berposisi sebagai striker, Agus Santiko berhasil menjebol gawang lawan, memanfaatkan bola muntah tendangan Bekatal yang gagal ditangkap kiper PS Mojokerto Putra Prasetya Soegiono. Skor sementara 1-0.
Gol kedua tercipta dari tendangan Cristian Bekatal yang berhasil ditepis kiper lawan dan membentur kiper Prasetya Soegiono yang langsung disambut Agus Santiko dengan tendangan kaki kanan. 2-0 untuk Persiku.
Unggul 2-0, tak mengendurkan serangan yang dibangun tim tuan rumah yang mengandalkan duet Agus Santiko dan Cristian Bekala sebagai pendobrak pertahanan lawan.
Kedudukan ini bertahan hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir ditiup wasit.
Pada pertandingan ini, wasit asal Bandung, Suparman mengeluarkan empat kartu kuning, satu untuk pemain Persiku dan tiga kartu untuk pemain PS Mojokerto Putra.
"Kemenangan ini, merupakan hasil kerja keras pemain," ujar Asisten Pelatih Persiku Kudus Widoro Haryanto.
Menurutnya, strategi yang diinstruksikannya benar-benar diterapkan pemain, sehingga meraih poin maksimal.
Sementara Pelatih PS Mojokerto Putra, Suwandi mengakui, keunggulan tim tuan rumah yang tampil ngotot sejak babak pertama.
"Sebetulnya, penampilan pemain kami tidak kalah dibandingkan dengan tim tuan rumah, namun apapun hasilnya kami harus mengakui kemenangan lawan," ujarnya.
Dia sempat mempertanyakan gol pertama Persiku yang dianggap tidak perlu terjadi jika saja wasit bertindak adil. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
