Mountain View, Calif. (ANTARA News/Reuters) - Perusahaan raksasa, Google Inc., Selasa, memperkenalkan sejumlah fitur jejaring sosial ke dalam produk surat elektronis kenamaannya, Gmail.

Langkah perusahaan yang terkenal dengan mesin pencari di internet itu dimaksudkan untuk memungkinkan Gmail bersaing dengan situs jejaring sosial populer dunia, Facebook dan Twitter.

Dengan adanya produk baru yang dinamakan "Google Buzz" itu, para pemakai Gmail dapat dengan cepat berbagi pesan, link situs, dan foto dengan rekan mereka sesama pengguna Gmail.

Google juga memperkenalkan sejumlah produk baru yang didesain khusus agar fitur-fitur jejaring sosial barunya cocok bagi peralatan selular, seperti "telepon pintar", berbasis sistem operasi Android.

Semua itu dimaksudkan Google untuk memperkuat daya saingnya menghadapi layanan situs jejaring sosial populer, seperti Twitter dan Facebook.

Menurut comScore, Gmail merupakan layanan surat elektronis berbasis situs ketiga terpopuler di dunia. Jumlah pengunjungnya pada Desember 2009 mencapai 176,5 juta.

Gmail masih berada di bawah Hotmail milik Microsoft dan email Yahoo yang masing-masing menduduki posisi pertama dan kedua dunia dengan jumlah pengunjung 369,2 juta dan 303,7 juta.

Selain memperkenalkan Buzz di Gmail, Google juga meluncurkan aplikasi selular khusus untuk Buzz dan teknologi Buzz ke dalam versi selular produk peta dan situsnya.

Pada 2004, Google meluncurkan jejaring sosial Orkut. Berbeda dengan jejaring sosial raksasa Facebook dan MySpace di Amerika Serikat, Orkut hanya berhasil meraih pasar tertentu dunia, seperti Brazil.

Dalam membangun jejaring sosial dalam produk email, Google mengikuti langkah Yahoo yang sebelumnya telah mengambil pendekatan serupa dalam upayanya menyaingi Facebook.

Pada 5 Februari lalu, perusahaan raksasa dunia ini juga menambah fitur peta "Google Earth" yang memungkinkan para pengguna Internet "menjelajahi" kehidupan dasar samudera.

Selain itu, layanan fitur peta interaktif dunia maya milik Google ini juga membantu mereka yang tertarik dengan sejarah Perang Dunia II dengan beragam foto pengeboman kota-kota Eropa. (R013/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010