Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PAN Hatta Rajasa di Jakarta, Selasa malam, melantik kepengurusan DPP PAN periode 2010-2015. Dalam kepengurusan DPP, sejumlah nama artis masih menghias susunan kepengurusan PAN hasil kongres di Batam beberapa waktu lalu, diantaranya Helmi Yahya, Eko Patrio dan Primus Yustisio.

Dua anggota Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, Menkum HAM Patrialis Akbar dan Menhut Zulkifli Hasan juga masuk dalam formasi kepengurusan PAN sebagai ketua DPP, bersama Didik J Rachbini dan pengamat politik Bima Arya Sugiharto.

Hatta melantik jajaran kepengurusan partainya dengan didampingi oleh Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo dan Sekjen PAN Taufik Kurniawan.

Sementara itu saat jumpa pers seusai pelantikkan, Hatta mengatakan bahwa generasi muda mendapat porsi besar dalam kepengurusan PAN saat ini.

Kehadiran mereka, ujarnya, diharapkan bisa lebih memperkuat partai dengan semangat mudanya.

Selain dominasi kader muda, PAN juga mengakomodasi kuota 30 persen bagi kaum perempuan di kepengurusan partai.

Dalam sesi tanya jawab, Hatta sempat membantah sinyalemen telah terjadi perpecahan di internal PAN dengan tidak hadirnya mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir (SB).

"Sebagai mantan ketum, dia (SB) juga diundang. Tapi yang bersangkutan tampaknya berhalangan hadir karena kesibukannya. Tidak ada perpecahan dalam tubuh PAN," ujarnya.

Ditanya mengenai perombakan kabinet, Hatta enggan berkomentar. "Itu sepenuhnya hak presiden dan tidak tepat seorang menteri mengomentarinya," katanya.

Sedangkan tentang Century, ia mengatakan bahwa semuanya masih dalam tahap pengumpulan data.

"Sekarang ini masih pada tahap awal dan tunggu saja bagaimana pandangan akhir FPAN nanti," demikian Hatta.
(T.D011/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010