Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menetapkan penjualan sukuk ritel seri SR-002 sebesar Rp8,03 triliun atau mencapai 267,77 persen dari target indikatif awal sebesar Rp3,0 triliun.

Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto dalam keterangannya di Jakarta, Senin, menyebutkan, penjualan sukuk ritel SR-002 itu dilakukan melalui 18 agen penjual.

Selain jumlah penjualan sukuk ritel sebesar Rp8,03 triliun, terdapat potensi pemesanan pembelian sebesar Rp715,9 miliar yang tidak disetujui oleh pemerintah karena jumlah pemesanan tersebut telah melampaui kuota penjualan yang diberikan kepada seluruh agen penjual.

"Memperhatikan kebutuhan pembiayaan APBN 2010 serta minat beli masyarakat terhadap sukuk ritel SR-002 yang begitu besar, maka Menteri Keuangan menetapkan pemesanan pembelian sukuk ritel yang mendapat penjatahan adalah sebesar Rp8,03 triliun untuk 18 agen penjual," kata Rahmat.

SR-002 memiliki tingkat imbalan 8,7 0 persen, tanggal penerbitan 10 Februari 2010, jatuh tempo 10 Februari 2013, dan pembayaran imbalan tanggal 10 setiap bulan mulai 10 Maret 2010.
(A039/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010