Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP Bidang Politik dan Legislatif Partai Golkar Priyo Budi Santoso menyatakan, Golkar mengapresiasi deklarasi ormas Nasional Demokrat oleh mantan Ketua Dewan Penasehat Golkar Surya Paloh dan menegaskan Golkar tidak dirugikan apapun oleh deklarasi itu.

"Kami mengapresiasi deklarasi Nasional Demokrat sebagai ormas baru yang konon mengusung gerakan perubahan," ujar Priyo Budi Santoso di Jakarta, Senin.

Menurut Priyo yang juga Wakil Ketua DPR RI itu, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan adanya deklarasi ormas baru itu karena Nasional Demokrat bukanlah partai politik.

Selain itu, tambahnya, Partai Golkar sangat mengenal sosok Surya Paloh dan Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai dua orang tokoh dibalik pendirian ormas tersebut.

"Keduanya adalah tokoh nasional yang amat dihormati. Kami mengucapkan selamat datang untuk pengabdian nyata kepada rakyat dan bangsa," ujar Priyo.

Sementara itu secara terpisah, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto menyatakan dukungannya kepada Surya Paloh dengan ormas baru yang didirikannya itu.

Wiranto mengaku sangat memahami kegundahan Surya Paloh atas kondisi bangsa Indonesia pada saat ini.

"Dia (Surya Paloh) adalah figur yang sudah mapan dalam segala hal dan tentunya sudah tidak membutuhkan apa-apa lagi. Tetapi ternyata misi batinnya untuk negara ini belum selesai dan masih diperlukan adanya perubahan," ujarnya.

Lebih lanjut Wiranto mengingatkan, jangan sampai anak-anak bangsa Indonesia justru apatis dengan keadaan yang memprihatinkan saat ini. Oleh karena itu, keinginan untuk menggapai satu perubahan harus mendapat tempat khusus.

Mantan Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Surya Paloh mendeklarasikan berdirinya Nasional Demokrat sebagai wadah berbagai kegiatan sosial untuk membantu masyarakat di daerah-daerah, seperti bidang pendidikan, kesehatan, pertanian.

Deklarasi itu dihadiri sejumlah tokoh politik dari sejumlah partai politik, antara lain, Ketua Umum DPP PDIP Megawati, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufiq Kiemas, mantan Wapers Jusuf Kalla, mantan Ketua DPR Akbar Tanjung, Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto, tokoh senior PDIP Sabam Sirait, Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas serta Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Ahmad Mubarok.(*)

Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010