Semarang (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama dengan pihak swasta bersinergi untuk mewujudkan pembangunan jalan tol Trans Jawa yang melintasi provinsi ini.

Kepala Dinas Bina Marga Jawa Tengah Danang Admodjo, di Semarang, Sabtu, mengatakan, sinergitas tersebut diwujudkan dalam pembagian bidang pengerjaan ruas tol

Menurut dia, ruas tol di kawasan jalur utara Jawa Tengah, sepenuhnya dibiayai dan dikerjakan oleh pihak swasta.

"Ruas tol mulai Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, dibiayai dan dikerjakan oleh pihak swasta," katanya.

Dalam hal ini, lanjut dia, pembiayaan dan pengerjaan diserahkan kepada kelompok usaha Bakrie.

Meski demikian, lanjut dia, pemerintah tetap berperan dalam memfasilitasi pembebasan lahan yang terkena jalan tol.

Sementara itu, lanjut dia, untuk ruas tol di jalur tengah dan selatan Jawa Tengah, dibiayai oleh pemerintah provinsi dan pusat.

Ia menjelaskan, ruas tol Semarang-Solo dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang bekerja sama dengan PT Jasa Marga.

Adapun ruas tol Solo-Mantingan yang berada di kawasan selatan, kata dia, sepenuhnya akan dibiayai pemerintah pusat melalui anggaran pendapatan dan belanja nasional.

Ia menuturkan, bagian dari pembangunan tol Trans Jawa yang telah berlangsung pembangunan konstruksinya yakni ruas tol Semarang-Solo.

Menurut dia, salah satu kendala dalam mewujudkan pembangunan tol Trans Jawa ialah masalah pembebasan lahan.

"Jika lahan sudah dibebaskan, maka proses pembangunan konstruksi langsung dikerjakan," katanya.

Ia menambahkan, perkembangan pembangunan ruas tol Semarang-Solo, untuk rute Kota Semarang hingga Ungaran, Kabupaten Semarang, ditargetkan selesai pada Agustus 2010 ini.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010