Kelima penulis cerita pendek itu, Hendry CH Bangun (Warta Kota, Sekjen PWI), Aba Mardjani (Go Sport), Djunaedi Tjunti Agus (Suara Karya), Mahfudin Nigara (mantan Kompas, Bola, GO dan kini direktur pembangunan dan pengembangan usaha Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno), dan AR Loebis (LKBN ANTARA), hadir dalam peluncuran itu.
Penyunting buku Djahar Muzakir dalam sambutannya mengatakan, membaca karya para wartawan itu seperti menemukan semua "hidangan enak", karena amat menyenangkan dan komunikatif.
"Ini barangkali karena penulisnya semua wartawan yang setiap hari bergelut dengan kata-kata dan senantiasa berusaha menyederhanakan setiap berita, terutama yang rumit, agar dapat dibaca semua kalangan," kata Djahar di hadapan para wartawan dan mantan wartawan olah raga serta penulis budaya yang hadir dalam pelucuran buku itu.
Hendry CH Bangun sebagai koordinator pengumpulan cerita pendek itu mengatakan, sebanyak 30 cerita pendek dalam buku itu merupakan cerita yang dibuat penulisnya dalam kurun waktu 1980-an hingga 2000-an.
"Cerpen ini ada yang dibuat pada awal menjadi wartawan tetapi ada juga yang ditulis setelah lebih dari 25 tahun menggeluti profesi liputan olahraga di Senayan dan di berbagai negara. Ada yang menulis tentang olah raga, tentang cinta, keluarga, dan problema sosial masyarakat," kata Hendry.
Wartawan senior Zuhry Husein dan Sam Lantang yang hadir dalam acara peluncuran itu dengan senada mengatakan, penerbitan buku kumpulan cerita pendek itu seyogyanya menjadi inspirasi bagi para wartawan muda agar berusaha menulis dengan baik yang pada gilirannya nanti membuat buku yang sama.
"Ini harus menjadi inspirasi bagi wartawan muda atau bahkan wartawan dari luar bidang olah raga, agar mengumpulkan tulisan mereka dan suatu saat diterbitkan, karena wartawan suatu saat harus menulis buku sebagai fase berikutnya dari misi profesi kewartawanannya," kata Zuhry.
Kumpulan cerita pendek itu diterbitkan Pustaka Spirit Jakarta pada Januari 2010 dan kini sudah beredar di berbagai toko buku di Jakarta dan sekitarnya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
