Bekasi (ANTARA News) - Seorang anggota Polsek Bekasi Barat, Kota Bekasi, Brigka Agus Ghufron (26) serta seorang warga lainnya Hamim (58), Rabu sekitar pukul 13.20 WIB, tewas ditabrak kereta api rel listrik AC ekonomi Jakarta-Bekasi, ketika mereka melintasi rel tanpa palang pintu di wilayah Kranji Bekasi.

Saksi Hendra Wahyudi, yang saat kejadian tengah mengatur arus lalulintas, mengatakan, kedua korban datang dari arah Jakarta menuju Bekasi dengan masing-masing mengendarai sepeda motor. Ketika melewati pintu perlintasan ada sebuah kereta rel listrik express dari Bekasi yang akan menuju Jakarta lewat, dan kedua korban pun berhenti.

Usai kereta api lewat, kedua korban langsung menggeber gas dan tak dinyana dari arah berlawanan ada kereta lain yang lewat hampir bersamaan yang luput dari perhatian kedua korban, hingga keduanya dihantam kereta dan terpelanting sejauh lebih kurang 50 meter.

"Saya sudah mengatakan tunggu ada kereta lain dan menggerakkan tangan agar korban tetap berhenti tapi sepertinya isyarat itu tidak didengar," ujar Hendra yang secara sukarela mengatur kendaraan lewat di pintu perlintasan kereta tersebut.

Brigka Agus yang mengendarai sepeda motor Honda CS1 dengan nomor polisi B 6111 KKC mengalami luka pada bagian kepala dan wajah yang cukup serius. Korban yang bertugas sebagai intel tersebut saat kejadian tidak mengenakan pakaian dinas. Dia meninggal saat dibawa ke RS.

Korban lain, Hamim, yang merupakan warga Kampung Kali Abang Nangka RT1 RW5, Bekasi Utara, tewas di tempat kejadian dengan tubuh mengenaskan.

Perlintasan keretapi tersebut berada di bawah jalan layang yang digunakan oleh warga untuk menyingkat perjalanan tanpa harus melewati jalan layang. Perlintasan itu membelah jalan dan harusnya warga naik ke jembatan layang, namun banyak warga yang rela melewati rel tanpa palang pintu itu untuk mempercepat perjalanan.

"Sebelum jalan layang dibangun banyak korban meninggal akibat tertabrak keretaapi dan sekarang dengan kondisi tanpa palang pintu kecelakaan masih sering terjadi karena kelalaian pengendara sepeda motor," ujarnya.

Kedua korban meninggal selanjutnya dibawa ke RSU Kota Bekasi untuk pemeriksaan. Di RS terlihat rekan Bripka Agus larut dalam kesedihan atas peristiwa mengenaskan tersebut.

"Saya terkejut dan tak menyangka Agus mengalami peristiwa memilukan itu," ujar rekan Agus di bagian reserse dengan wajah sedih.

Kecelakaan mengakibatkan lalulintas sempat mengalami kemacetan terkait dengan banyaknya warga yang menyaksikan proses jenazah dibawa ke RS.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010