Tokyo (ANTARA News/AFP) - Toyota Motor Corp Jepang, Senin menyatakan, penjualan kendaraannya secara global turun 13 persen pada 2009 menjadi sekitar 7,81 juta kendaraan, mengurangi keunggulannya terhadap Volkswagen Jerman yang mencetak rekor penjualan tinggi.

Itu adalah pembalikan dramatis dari 2008 ketika Toyota mengakhiri 77 tahun kekuasaan raksasa AS General Motors sebagai mobil terlaris dunia dengan penjualan 8,97 juta kendaraan, termasuk anak perusahaan Hino dan Daihatsu.

Sekarang Volkswagen, pembuat mobil terbesar di Eropa, berupaya mengejar Toyota pada 2018 sebagai nomor satu di dunia.

VW telah melaporkan penjualan 2009 mencapai 6,29 juta kendaraan, naik 1,1 persen dari tahun sebelumnya. Bulan lalu, VW mengatakan akan membeli 19,9 persen saham Suzuki Jepang senilai lebih dari 2,5 miliar dolar, meningkatkan ekspansi globalnya.

Toyota -- pembuat kendaraan Corolla, Lexus dan Prius -- babak belur oleh krisis ekonomi global dan jatuh ke posisi merah untuk pertama kalinya pada tahun yang berakhir Maret 2009. Pihaknya telah memangkas ribuan pekerjaan.

Di bawah presiden Akio Toyoda -- cucu dari sang pendirinya-- yang mengambil kemudi Juni lalu Toyota telah keluar dari balap Formula Satu dan mengakhiri usaha patungan dengan GM.

Baru-baru ini, reputasi Toyota untuk keamanan utama terpukul oleh serangkaian penarikan kembali jutaan kendaraan di Amerika Serikat dan puluhan ribu mobil di China.

Toyota minggu lalu mengatakan menarik kembali 2,3 juta kendaraan di Amerika Serikat untuk memperbaiki masalah dengan akselerator pedalnya.

Tindakan itu terpisah dari penarikan kembali yang sedang berlangsung sekitar 4,2 juta kendaraan Toyota dan Lexus yang dimulai tahun lalu karena risiko tikar yang longgar bisa menyelinap maju dan mengganjal pedal, katanya.

Toyota juga akan menarik kembali sekitar dua juta kendaraan di Eropa untuk memperbaiki kesalahan pedal gas, lapor koran Yomiuri, Senin malam.(*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010