Jakarta (ANTARA) - Renault akan membalap dengan nama dan warna baru mulai musim Formula 1 2021 setelah tim pabrikan Prancis itu pada Minggu memutuskan rebranding menggunakan nama Alpine F1 Team.

Renault pada bulan lalu telah menyatakan komitmen mereka berada di F1 hingga 2025 dengan menyepakati Concorde Agreement bersama sembilan tim kompetitor lainnya.

Baca juga: Mercedes habiskan Rp6,5 triliun untuk juarai Formula 1 musim 2019
Baca juga: Hamilton raih pole position GP Italia


Namun, Renault Group memiliki sedikit perubahan rencana. Tahun depan tim F1 mereka, dengan nama baru, akan membalap dengan warna dan skema baru dengan menggunakan warna bendera Prancis, biru, putih dan merah yang akan menggantikan livery hitam dan kuning mereka.

Chief executive baru mereka Luca de Meo membawa struktur organisasi baru yang ingin lebih fokus ke sejumlah brand kunci mereka seperti Renault, Dacia, Alpine dan New Mobility, daripada wilayah geografis.

Sebagai dampak perubahan itu, kepala tim Renault F1 Cyril Abiteboul dimandati untuk meningkatkan brand Alpine, yang saat ini merupakan produsen mobil sport A110.

"Perubahan ini datang pada momen kunci di jalur tim dan olahraga ini," kata Abiteboul dilansir laman resmi Formula 1.

"Alpine membawa makna baru, nilai dan warna baru ke paddock dengan semangat kompetisi dai dunia lain dan ketangkasan kreatif Prancis. Ini akan menjadi aset dalam persiapan tenggat 2022.

"Regulasi dan kerangka finansial baru akan menciptakan kondisi untuk motor sport yang lebih adil dan pendistribusian ulang revenue, kepemerintahan yang lebih sederhana dan progresif.

Alpine merupakan salah satu nama besar di dunia otomotif, sebagai pemenang sejumlah titel di Le Mans 24 Hours dan reli. Namun, brand itu belum pernah muncul di F1.

Kembalinya Juara dunia dua kali Fernando Alonso tahun depan juga akan menjadi semangat baru bagi mereka.

Baca juga: Keluarga Williams bakal tinggalkan F1 setelah GP Italia
Baca juga: Dokter dan perawat diundang menonton Grand Prix Italia di Monza

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020