Baru-baru ini, produsen mobil itu memberitahukan kepada pemasok komponen bahwa mereka berniat untuk mengeluarkan hibrida sekitar 800.000 unit di dalam negeri pada tahun ini, dan meningkat menjadi sekitar 900.000 pada tahun 2011 dan 1,1 juta pada tahun 2012, menurut laporan Nikkei seperti dikutip AFP.
Produksi hibrid tahun lalu diperkirakan sekitar 500.000, katanya tanpa mengutip sumber-sumber.
Toyota juga berencana menambah penjualan dengan 10 model baru hibrida dari minivan, subcompacts sampai mobil mewah dalam beberapa tahun, di atas formasi yang ada saat ini seperti Prius, Sai, dan Lexus HS250h, kata Nikkei.
Produsen otomotif terbesar di dunia ini sekarang membuat sekitar 90 persen dari hibrida di Jepang.
Pada tahun 2011, jumlah hibrid kemungkinan mencapai 30 persen dari seluruh kendaraan yang diproduksi di Jepang, naik dari angka proyeksi sekitar 30 persen pada 2009, kata Nikkei.
Toyota Prius yang berbahan bakar bensin-listrik adalah mobil terlaris di Jepang tahun lalu, menjadi hibrida pertama yang menduduki peringkat atas tahunan, sementara penjualannya naik hampir tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
