Padang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), membutuhkan dana mencapai Rp1,957 triliun untuk membiayai rehabilitasi dan rekonstruksi berat untuk kembali membangun dan bangkit pascagempa 7,9 SR pada 30 September 2009.

Kebutuhan dana itu terungkap dalam pertemuan dan dialog antara para anggota DPRD Sumbar dari daerah pemilihan Sumbar-I (Kota Padang dan Kabupaten Kepulauan Mentawai) dengan pemerintah kota dan pihak terkait di Padang, baru-baru ini, kata koordinator anggota DPRD Sumbar dari daerah pemilihan Sumbar-I, Zailis Usman di Padang, Minggu.

Menurut dia, pertemuan dan dialog itu dilakukan dalam kunjungan kerja ke daerah pemilihan anggota DPRD Sumbar dari dapil Sumbar-I sekaligus mendapatkan aspirasi untuk diperjuangankan dalam APBD Sumbar sesuai kewenangan tingkat provinsi

Ia menjelaskan, dana dibutuhkan Rp1,957 triliun dibutuhkan untuk membiayai 14 kebijakan dalam rehabilitasi dan rekonstruksi Kota Padang, meliputi, pemindahan pusat pemerintahan Kota dari lokasi saat ini (di kawasan pesisir pantai, red) ke lokasi baru yakni kawasan Padang By Pass atau Bukit Napa.

Kemudian, memulihkan perekonomian dan merevitalisasi Pasar Raya Padang dan pasar-pasar satelit lainnya serta mereorganisasi jaringan transportasi, termasuk menata kawasan pusat kota lama (kawasan Pondok, Muaro dan Pasar Gadang).

Selanjutnya, memulihkan prasarana dan sarana pendidikan, memulihkan mental masyarakat pascagempa dengan mitigasi bencana, tambahnya.

Lalu, meninjau ulang dan merevisi tata ruang dan wilayah serta rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Padang, merevisi dan menyusun ulang perencanaan ibukota provinsi Sumbar ini.

Berikutnya, pemulihan ekonomi masyarakat, pembangunan rumah bagi korban gempa, rehabilitasi fasilitas pendidikan dan kesehatan, pemulihan psikologi masyarakat dan persiapan menghadapi bencana.

Kebijakan lainnya, dukungan dari pedagang Pasar Raya Padang dalam melanjutkan kegiatan usaha mereka disektor perdagangan, kata Zailis Usman.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010