Lahat, Sumsel (ANTARA News) - Sebanyak lima desa, yaitu Desa Wanaraya, Bandar Jaya, Purworejo, Sukarami, dan Lubuk Seketi, di Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan menjadi terisolir akibat akses jalan menuju daerah ini mengalami kerusakan parah.

Pantauan di lokasi, Minggu, jalan sepenjang sekitar 25 km dengan lebar 6 meter, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, selain berlumpur, di sepajang jalan sudah menganga lubang yang cukup dalam.

Bahkan, mobil dengan fasilitas double gardan sekali pun tidak bisa melewatinya lagi, sehingga berakibat warga setempat terpaksa berjalan kaki karena kendaraan roda dua juga sulit melintasi jalan tersebut.

Akibatnya, harga berbagai kebutuhan pokok yang ada di daerah tersebut juga menjadi melambung, karena kesulitan warga mengangkut berbagai kebutuhan kecuali dengan tenaga manusia atau hewan.

"Ada lima desa dengan penduduk lebih kurang 2.000 kepala keluarga menggunakan jalan ini, tapi sekarang mengalami kerusakan cukup parah," kata Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan Desa Sukarami, Bambang Hardianto.

Dia menyatakan, jalan itu tidak bisa dilewati baik oleh kendaraan bermotor roda dua dan roda empat, termasuk roda empat double gardan.

Masyarakat setempat hanya bisa berjalan kaki dan tidak bisa kemana-mana.

"Kondisi sarana transportasi mengalami kerusakan ini, juga mendorong melambungnya harga berbagai kebutuhan pokok, seperti beras mencapai Rp10 ribu per kg, gula pasir Rp15 ribu per kg, minyak goreng Rp20 ribu per kg, dan sejumlah kebutuhan lainnya harganya semua menjadi naik," kata dia.

Walaupun dipaksakan, kata dia, warga ingin keluar dari desa tersebut sehingga kendaraan roda dua harus mengenakan rantai pada kedua bannya, demikian juga dengan mobil.

"Kerusakan jalan tersebut dimulai dari simpang Dumir hingga Desa Lubuk Seketi. Permasalahan ini sebenarnya sudah pernah disampaikan melalui usulan kepada pemda setiap tahunnya agar diperbaiki, namun hingga saat ini masih belum di tindak lanjuti," ujar dia pula.

Camat Kikim Barat, Syamsul Bahri, mengakui pihaknya telah mengetahui kerusakan akses jalan menuju lima desa tersebut, dan segera akan memberikan laporan kepada Pemkab Lahat untuk dilakukan perbaikan.

"Untuk itu kita minta kepada pemerintah agar segera merealisasikan perbaikan jalan tersebut, sehingga kondisi ini bisa cepat teratasi dan akses ke daerah itu dapat segera normal kembali," kata dia lagi.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010