"Penyebab kematiannya masih dalam penyidikan dan penyelidikan," kata Kepala Kepolisian Sektor Mertoyudan, Kabupaten Magelang, AKP Joko Susanto, di Magelang, Minggu.
Budi sejak sekitar tiga tahun terakhir hidup duda dan tinggal di kompleks Perumahan Bumi Prayudan Nomor PE 17 Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Sekitar pukul 21:00 WIB jenazah dibawa petugas ke Rumah Sakit Umum Tidar Kota Magelang untuk visum et repertum.
Hasil identifikasi sementara oleh petugas atas jenazah itu, katanya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.
"Kami kirim ke rumah sakit untuk divisum," katanya.
Seorang tetangga almarhum, Hartoko, mengaku, dirinya selama sekitar 10 menit mengetuk pintu depan rumah Budi tetapi tidak ada respons dari dalam rumah itu.
Mobil dinas pemkot setempat berada di garasi rumah itu dan lampu listrik baik di dalam maupun di depan rumah dalam kondisi menyala.
"Saya curiga ada apa-apa dengan Pak Budi, saya tarik kursi untuk memanjat dan melihat keadaan di dalam rumah melalui ventilasi," katanya.
Ia mengaku, terkejut ketika melihat melalui ventilasi itu, kondisi almarhum yang telungkup, tepat di depan kamar mandi di dalam rumah.
Para tetangga, katanya, kemudian mendobrak rumah itu untuk memberikan pertolongan kepada Budi.
"Saat kami bisa masuk, kami mengetahui Pak Budi sudah meninggal dunia," katanya.
Beberapa pejabat pemkot setempat terlihat berada di depan rumah almarhum ketika petugas kepolisian melakukan identifikasi jenazah.
Hingga sekitar pukul 22:11 WIB belum diketahui rencana pemakaman jenazahnya.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
