Raksasa teknologi, Intel dan Google, tengah menaruh perhatian mereka untuk mengubah dari desktop ke dashboard, berharap untuk membawa kemampuan PC ke dalam mobil.
Mereka melihat peluang yang sangat besar untuk mendapatkan keuntungan dengan bekerja bersama produsen mobil, membuat perlengkapan generasi terbaru, demikian ditulis oleh surat kabar terkenal AS laporan di web site-nya.
Minggu ini dalam Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, dua perusahaan itu mendemonstrasikan perangkat berlayar 10 inch yang menampilkan video definisi tinggi, peta tiga dimensi (3D), dan halaman web site.
Gelombang pertama "infotainment system", begitu perusahaan teknologi itu dan produsen mobil menyebutnya, akan menghiasi pasar tahun ini. Bersama fitur navigasi di dalamnya yang menjadi satu opsi biaya yang harus dikeluarkan, sistem baru ini sepertinya akan menjadi perlengkapan standar dalam mobil.
Meski sang pembuatnya tidak menganjurkan pengemudi menonton video atau menggunakan fungsi lain ketika mobil melaju, tetapi pengemudi masih memungkinkan melihat konten mengenai informasi berbagai restoran dan sampul album musik hanya dengan sentuhan satu jari.
Perlengkapan yang dapat menyita perhatian pengemudi ketika mengendalikan mobilnya ini menjadi bahan pembicaraan karena dikhawatirkan akan menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan di jalan raya.
Namun, perusahaan teknologi tinggi dan produsen mobil itu menyatakan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas. Mereka mengatakan bahwa mereka tengah membuat atau mengerjakan teknologi seperti perintah suara sehingga layar bisa secara simultan menampilkan sebuah peta untuk pengemudi dan tontonan film di depan kursi penumpang, seperti pada Jaguar XJ yang baru.
"Kami juga ingin memastikan ini aman dan aman. Ini adalah bagian dari DNA kami menuju ke depan," kata direktur kerekayasaan sistem elektrikal dan elektronik di perusahaan mobil, Ford.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
